ANDONG atau Delman atau disebut juga Sado yang selama ini dikenal sebagai salah satu sarana transportasi tanpa bahan bakar minyak ternyata bisa menjadi sarana hiburan anak-anak.Kendaraan berbahan dasar kayu dan ditarik seekor kuda itu menjadi alternatif hiburan anak menjelang bedug magrib.
Seperti yang dilakukan Ifan (25) warga Kampung Nagrak Wetan RT 02/RW 01 Desa Limbangansari Kecamatan/Kabupaten Cianjur saat ditemui . Kalau biasanya kendaraan Andong digunakan untuk menarik penumpang dengan jarak sesuai dengan keinginan penumpang, saat ini kendaraannya itu hanya digunakan untuk mengambil penumpang anak-anak.
Itupun dilakukan tidak harus menempuh jarak jauh, hanya beberapa ratus meter saja dan waktunya juga terbatas. Ternya sambutannya luar biasa, banyak anak-anak yang berebut untuk naik Andong miliknya sekedar mencari hiburan.
"Tidak nyangka ternyata banyak anak-anak yang mau. Lumayan daripada narik dijalan umum dan harus menunggu lama, mending narik anak-anak. Mereka itu sepertinya butuh hiburan," kata Ifan saat ditemui disela istirahatnya, Minggu (29/2/2016).
Selain hiburan menyenangkan anak-anak, tidak jarang orang tuanya juga ikut. Untuk anak Ifan mengenakan tarif Rp 2 ribu, sedangkan bagi orang tua mencapai Rp 5 ribu. "Hasilnya lumayan kita jalan setelah asyar dan selesai sebelum magrib, kita bisa pulang sambil membawa uang sekitar Rp 125 ribu. Ini jauh lebih enak dibandingkan mencari penumpang di jalan raya," katanya.
Melihat peluang seperti itu, pemilik Andong yang mengaku masih harus menciicil angsuran setiap bulannya itu tidak lagi harus menarik penumpang dijalanan umum. Dengan hanya menarik beberapa jam saja, pendapatannya dirasakan cukup untuk mengangsur cicilan Andongnya.
"Ya sepertinya lebih menjanjikan, sementara saya lebih memilih menarik anak-anak di kampung saja. Hanya jalan muter-muter beberapa jam, sudah mendapatkan sejumlah uang. Kalau di jalan raya, harus menunggu lama, baru dapat penumpang. Sekarang yang naik harus berebut dan ngantri," paparnya.
Nina (30) salah seorang ibu yang anaknya menjadi pelanggan mengaku cukup terhibur semenjak adanya angkutan Andong atau Sado yang menarik penumpang anak-anak setiap sore hari. Keberadaan Andong tersebut bisa menjadi hiburan tersendiri pada anak-anak.
"Biasanya anak saya susah makan, tapi setelah naik Andong jadi mudah makannya. Tapi ya sayanya harus ikut naik. Tapi ini tidak masalah, dinikmati saja sebagai hiburan," kata Nina. [KC-02]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.