CIANJUR, [KC].- Sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan dunia jurnalistik di Cianjur, Forum Jurnalis Televisi Cianjur (FJTC), Minggu (28/2/2016) mengggelar pelatihan jurnalistik bagi puluhan pelajar SMAN 1 Cianjur di Jalan Pangeran Hidayatulloh.
Ketua FJTC, Chaeronsyah, menuturkan, meski memberikan diklat jurnalistik secara gratis, kegiatan tersebut lebih sebagai bentuk dan bagian tanggungjawab moral insan jurnalis media televisi untuk ikut berperan serta memberikan warna dalam proses pembangunan. Karena itu, diklat pun lebih diperuntukkan bagi pelajar.
"Memang awalnya, untuk saat ini, baru untuk kalangan pelajar dulu. Tapi setelah itu, akan merambah ke berbagai instansi dan lembaga lainnya," tutur kontributor TVone yang akrab disapa Eron itu, kemarin.
Meski secara nama mencantumkan awak jurnalis media televisi, jelas Eron, anggota FJTC juga mencakup beberapa jurnalis dari media cetak, foto, radio dan online. Karenanya, dalam diklat tersebut, juga diberikan materi jurnalistik dari berbagai ragam media.
"Ada cetak, online, jurnalis foto, radio dan televisi. Semua materi kami berikan," jelas dia.
Ke depannya, sambung Eron, kegiatan serupa akan dilakukan ke berbagai sekolah dalam bentuk roadshow. Sebagai puncak rangkaian kegiatan roadshow diklat jurnalistik bagi pelajar itu, pihaknya akan menggelar serangkaian lomba jurnalistik, seperti lomba penulisan berita, pembuatan video reportase, lomba pembawa berita, lomba editing video reportase dan lain sebagainya.
"Jadi, dari lomba itu akan bisa dinilai sampai sejauh mana perkembangan dan pemahaman masyarakat berkenaan dunia jurnalisme yang baik dan benar. Agar tidak ada kesalahpemahaman masyarakat soal profesi jurnalis ini," papar dia.
Eron menegaskan, pendanaan dari kegiatan roadshow diklat jurnalitik bagi pelajar di Cianjur itu sama sekali tidak menggunakan anggaran dari pihak manapun juga. Hal itu sebagai gambaran dan bukti independensi dan profesionalisme FJTC yang tidak menggantungkan dari dana pemerintah maupun pihak swasta.
"Dana semua dari uang kas kami sendiri. Karena kami independen dan menjaga profesionalisme sebagai jurnalis," tegas dia.
Kepala SMAN 1 Cianjur, Engkus Daryana, menyatakan, cukup mengapresiasi kerjasama awak media dengan sekolah yang dipimpinnya itu. Melalui diklat jurnalistik itu, dinilainya cukup penting guna menopang kebutuhan dan tuntutan perkembangan zaman. Dengan demikian, para siswa pun bisa memahami dan mengerti tata cara serta mekanisme dalam industri media serta jurnalisme.
Untuk itu, pihaknya pun berharap, agar kerjasama tersebut tidak hanya berhenti sampai di situ saja. Harus ada kelanjutan agenda lainnya yang bisa dilakukan sehingga pengetahuan, wawasan dan pemahaman para siswa menjadi lebih utuh.
"Mungkin juga bisa sekali waktu, siswa-siswa ini diajak ikut liputan biar ikut merasakan sendiri. Istilahnya, praktik penuh," tutur. [KC-02/gp]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.