KNPI DALAM MEMBANGUN DAERAH

Oleh. Ahmad M Nur

Komite Nasional Pemuda Indonesia atau yang sering kita dengar KNPI ialah suatu wadah berhimpun Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Indonesia, yang berdiri pada 23 juli 1973 di Jakarta dan salah satu tujuan dari berdirinya KNPI ini ialah terberdayakannya seluruh potensi pemuda Indonesia dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Sebagai suatu wadah berhimpun OKP yang ada di Indonesia, KNPI berusaha menggalang, mengembangkan dan memantapkan kemampuan sosial ekonomi pemuda dalam rangka memperkokoh ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat, bedasarkan usaha dan tujuan dari KNPI tersebut maka peran KNPI dalam meningkat intergritas, ekonomi dan kesejahteran tidak hanya berpusat di Jakarta saja (sentralistis), maka dibentuk pula Dewan Pengurus Daerah yang berada di tingkat kabupaten/kota, dengan menoropong apa yang menjadi kebutuhan dari OKP yang berada di daerah dan masyarakat.

Sejatinya KNPI harus mampu mengakomodir dan turut serta dalam mewujudkan  pembangunan daerah melalui kontribusi para pemuda. Pemberdayaan OKP yang ada di daerah untuk kemajuan daerah tersebut mutlak dijalankan, karena pada dasarnya dalam menuju sumber daya manusia yang berkualitas inilah peran DPD KNPI harus bekerja ekstra dengan segala program-programnya.

Sebagaimana halnya yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Bupati Cianjur dan OKP yang ada di Cianjur bersama-sama dalam hal membangun daerahnya dan saling bersinergi, apresiasi diberikan oleh OKP dan Ormas pada tahun 2015 kepada Bupati Cianjur kala itu Tjetjep Muchtar Soleh dengan keberhasilan program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Cianjur, salah satunya ialah dengan diberikannya penghargaan Satyalancana Karya Staya kepada 395 Pemkab Cianjur, lalu program bantuan 10 juta per RT (Rukun Tetangga) yang diperuntukan bagi kepentingan pembangunan tingkat RT, pemberian predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) terkait pengelolaan keuangan daerah yang diberikan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), dan dalam bidang pendidikan Kabupaten Cianjur sendiri juga turut berprestasi diantaranya dengan berhasilnya tiga siswa Cianjur menjadi juara tingkat nasional dalam bidang karya sastra, juara Pencak Silat tingkat Provinsi, dan salah satu guru di SMAN 2 Cianjur menjadi juara 1 dalama bidang guru berprestasi tingkat Provinsi. Tentu ini menjadi nilai picu bagi daerah-daerah lain dimana KNPI berada.

Kiranya tiap-tiap DPD KNPI perlu dalam menitikan fokus mereka terhadap kemajuan daerah, dengan mengawal setiap program-program yang di jalankan pemerintah dan program dari DPD KNPI itu sendiri dapat saling bersinergi dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk kemajuan daerahnya dan terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera yang berdsarkan Pancasila dan UUd 1945, dengan catatan tidak mengurangi sifat KNPI sebagai organisasi yang terbuka dan independen.