BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Cianjur Patut Bangga Memiliki Yayasan Bina Sehat Terpadu

CIANJUR, [KC],- Di Indonesia jumlah penderita penyakit jiwa berat sudah memprihatinkan, yaitu 6 juta orang atau sekitar 2,5 % dari total penduduk Indonesia. Dari jumlah tersebut ternyata hanya 8,3% penderita yang bersedia berobat, sebagian besar lainnya enggan dan sebagian besar lainnya lagi tidak punya biaya. Sayangnya, pemerintah justru seolah tidak menaruh perhatian pada penyakit ini. Pemerintah seolah lepas tangan terhadap para penderita penyakit ini.

  Dalam beberapa pemberitaan tidak jarang dikabarkan juga bahwa jumlah penderita gangguan jiwa (dalam tulisan ini digunakan terminologi Orang Dengan Masalah Kejiwaan yang di singkat disingkat ODMK), dari level paling parah sampai paling ringan yang sering kita sebut stress, semakin meningkat seiring kondisi sosial-ekonomi yang tidak kunjung membaik dan beban kehidupan yang semakin berat dari waktu ke waktu.

Namun walau fakta di lapangan seperti itu, Kini Cianjur mesti berbangga dan bersyukur karna memiliki sekelompok orang yang peduli terhadap pelayanan kesetan jiwa , yaitu Yayasan Bina Sehat Terpadu yang ber alamat di Jln,Raya Bandung km 17 ds.cibiuk kec ciranjang.

Sudah banyak sekali kasus – kasus kesehatan jiwa yang mereka tangani sejak berdiri pada tahun 2010, kasus terbaru yang mereak tangani ialah , penanganan salah seorang pengidap gangguan jiwa Nining Yuningsih (19) warga Cikaret girang, Ds. limbangan sari.

Nining sudah di kurung selama 1 tahun karna dinilai sangat meresahkan masyarakat ujar AI RUSMAYATI sebagai kepala divisi kesehatan Yayasan Bina Sehat Terpadu “kami sangat menyayangkan bila sampai saat ini masih ada tindakan pemasungan atau pengurungan terhadap orang yang mengidap gangguan jiwa,maka dari itu saat kami mendengar ada pengidap jiwa yang telah di kurung selama 1 tahun, kami pun langsung bergerak ke TKP dan berkoordinasi dengan masyarakat dan pemerintah setempat, Alhamdulillah pihak pemerintah setempat pun menyambut kami dengan sangat baik dan koofratip,bahkan kami menerima bantuan pasilitas ambulance dari Puskesmas nagrak, dan dengan segala keterbatasan Yayasan pun kami langsung membawa pasien ke RSJ. Marjuki Mahdi di Bogor” tidak lupa kami pun mengucapkan terimakasih kepada BAZNAS Kab.Cianjur yang telah menyisihkan sebagian donasi nya untuk mambatu kami, tambah Ai.[KC.06/aves]**

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.