CIANJUR, [KC].- Warga Kampung Pasir Batu RT 03/RW 09, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, geger menyusul ditemukannya sosok mayat bayi laki-laki yang diduga baru dilahirkan terapung di atas curugan air saluran irigasi sekunder, Senin (13/3/2017).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, mayat bayi malang yang mengapung di permukaan air curugan saluran irigasi sekunder itu pertama kali diketahui oleh beberapa pelajar salah satu SMK yang ada di Bojongpicung. Mereka saat itu sedang berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki menyusuri pinggir saluran irigasi.
Setibanya di sekitar curug Uhi Kampung Pasir batu, parapelajar itu melihat sosok mengambang yang awalnya disangka bangkai binatang. Namun setelah ditelisiki dari dekat ternyata sosok mayat bayi laki-laki yang diduga baru dilahirkan dan dibuang oleh ibunya.
"Setelah kami yakin kalau yang engambang itu bukan bangkai binatang, kami memberitahukan warga di sekitar Kaung Pasir Baru. Diantara warga kemudian melaporkan ke pemerintahan desa dan Polsek," kata Widiawati (18) siswi salah satu SMK di. Kecamatan Bojongpicung.
Pihak desa dan Polsek Bojongpicung yang mendapatkan laporan, segera menuju lokasi penemuan mayat bayi. Selanjutnya mayat bayi yang baru dilahirkan itu dievakuasi dan dibawa ke RSUD Cianjur untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Dadan Wildan mengakui penemuan mayat bayi yang terapung di saluran irigasi sekunder, itu membuat geger warga setempat, karena itu merupakan kejadian yang pertama kalinya.
Pihaknya sangat meyangkan, kalaupun bayi itu hasil hubungan gelap, kenapa dibuang begitu saja lebih baik diberikan pada orang lain, karena masih banyak warga yang menginginkan ngurus anak.
"Kami sedang membantu pihak kepolisian setempat, melaksanakan pendataan ibu hamil yang ada di Desa Jati, barang kali yang buang bayi itu salah seorang warga. Kalau ternyata warga kami, ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya didepan hukum," tandasnya.
Kanit Reskrim Bojoongpicung Aiptu Rochman mengungkapkan, jika dilihat dari kondisi mayat bayi, diperkirakan sengaja dibuang ibunya sehari setelah dilahirkan. Kondisi tubuhnya saat ditemukan juga sudah mulai membengkak.
"Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap penemuan mayat bayi ini. Mayatnya sudah kami bawa ke RSUD Cianjur untuk penanganan medis. Kita harapkan ibunya bisa segera terungkap, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya [KC-02/pip]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.