CIANJUR, [KC].- Tingginya intensitas hujan yang terjadi di Kabupaten Cianjur menyebabkan debit air di Sungai Cianjur yang melintasi tengah kota meningkat.
Kondisi itu menyebabkan masyarakat yang tinggal di sepanjang daerah aliran Sungai Cianjur khawatir terjadinya luapan debit air yang lebih besar dan terjadi bencana.
Dadi (37) warga Kampung Pamoyanan, Kelurahan Pamoyanan, Cianjur menuturkan peningkatan debit air di Sungai Cianjur terjadi sejak satu pekan terakhir.
"Meskipun, ada penyurutan debit air. Namun, setiap turun hujan terutama yang terjadi di daerah hulu debit air pasti kembali meningkat," tutur Dadi, saat ditemui, Minggu (19/3/2017).
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah aliran Sungai Cianjur agar lebih waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas.
"Terutama yang memiliki ruang dapur atau rumah bagian belakangnya bersentuhan langsung dengan aliran Sungai Cianjur. Takutnya sewaktu-waktu tergerus air," imbau Asep.
Asep menambahkan, agar masyarakat untuk segera melaporkan setiap kejadian bencana yang terjadi.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mewaspadai berbagai potensi bencana yang dapat terjadi," ucapnya. [KC-02/ang]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.