BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Ditjen Industri Kecil dan Menengah Berikan Bimtek Kepada 120 Wirausahawan Cianjur


KABARCIANJUR – Direktorat Jendral Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut (Ditjen IKM LMEA), bekerjasama dengan Dinas Koprasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur, adakan bimbingan teknis kegiatan penumbuhan dan pengembangan Wira Usaha Baru Industri Kecil Dan Menengah (WUB IKM) kepada 120 wirausahawan cianjur, di salah satu hotel daerah Pacet, Senin (17/7).
Acara yang akan digelar selam lima hari tersebut dibuka langsung oleh Direktur jendral IKM LMEA Endang Suartini. Ia mengungkapkan bimtek tersebut bertujuan untuk menggairahkaan kembali Industri kecil dan menengah di Indonesia khususnya di Cianjur dengan target mencetak 5000 wirausahawan baru. “Dengan kegiatan pembinaan ini diharapkan akan menambah pengetahuan, keterampilan dan motivasi dari para pelaku usaha IKM sehingga dapat meningkatkan penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru khusus di Cianjur yang pada akhirnya dapat memperkuat roda ekonomi daerah,” ungkapnya.
Menurutnya Endang, kegiatan pembinaan yang dilaksanakan mengacu pada kearipan lokal dengan mengangkat komoditas daerah yang ada, terdiri dari pelatihan usaha olahan pangan, IKM Furnitur konvensi kerudung, IKM kerajinan, IKM servis audio, dan wira usaha perbengkelan las, dengan masing-masing peserta 20 orang di setiap IKM yang ada. “Acara ini diadakan selama lima hari dengan berbagai materi yang akan di berikan oleh instruktur yang sudah memiliki lensensi dan sertivikasi baik, selam 5 hari berturut-turut, dengan harapan hasil dari pelatihan ini wirausahawan dapat mengaplikasikan dengan baik apa yang sudah diberikan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir pula anggota komisi IV DPR RI, Yudi Widiana Adia yang memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan bimtek penumbuhan dan pengembangan WBU IKM dengan peserta yang begitu antuisias atas dorongan dari pemerintah Kabupaten Cianjur dalam hal ini Diskoperindag. “Pelaksanaani ini memang sudah seharusnya diadakan mengingat pentingnya memperkuat ekonomi berbasis kedaerahan untuk menujukan Indonesia berdaulat secara ekonomi, tentu dengan menggairahkan kembali IKM yang ada di daerah, dan hal ini saya rasa sanaga baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koprasi, Perdagangan Dan Perindustrian (Diskoperindag) kabupaten Cianjur, Himam haris mengatakan, sesuai dengan apa yang digalakan saat ini di kabupaten Cianjur, bahwa setiap wira usahawan dari 32 kecamatan berusaha untuk di ikut sertakan dalam kegiatan ini sebagai bentuk akomodasi dan memunculkan khas daerah yang nantinya akan pionir dari penggerak industry kecil dan menengah.

“kami tentunya mengucapkan banyak terimakasih kepada Ditjen IKM, pemberian pelatihan terhadap para pelaku usaha yang ada di cianjur, dan kami berharap bahwa setiap pelaku usaha untuk memanfaatkan apa yang berusah di berikan deri berbagai ntruktur, supaya dalam menjalankan usaha di masing-masing daerahnya bias berkembang dan maju, sehingga berdapak kepada roda ekonomi daerah,” imbuhnya. KC.5

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.