kabarcianjur.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur memperingati kegiatan hari TBC Internasional di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Jl Siliwangi No. 19 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cianjur, Minggu (24/3/2019).
Pada kesempatan tersebut Plt Bupati Cianjur H. Herman Suherman, Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, beserta jajaran Dinas Kesehatan turut memberikan perhatian lebih terhadap bahaya TBC di wilayah Kabupaten Cianjur, dengan mengambil tema “Ketahui kasus TBC mu sekarang”.
Plt Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengatakan, Tuberkulosis (TBC) masih menjadi momok bagi Indonesia. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Indonesia menempati urutan ketiga negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia dengan jumlah kasus 842 ribu, di bawah India dengan 2,74 juta kasus dan China di posisi kedua sebanyak 889 ribu. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI menargetkan pada 2030 mendatang insiden TBC menurun 80 persen dan 2050 tidak ada lagi kasus baru TBC.
"Di Kabupaten Cianjur sendiri setiap tanggal 24 Maret ditetapkan sebagai hari peringatan TBC Dunia,"tuturnya.
Sementara Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan, peringatan tersebut juga bentuk kewaspadaan para pimpinan daerah, serta rencana pencegahan meluasnya bahaya TBC khususnya di wilayah Kabupaten Cianjur.
"Di pusat sendiri saat ini tengah ramai digalakkan program. Saatnya Indonesia Bebas Dari Tuberkulosis Mulai dari Saya," ungkap Dandim.
Ia menuturkan, TBC bukan hanya tentang kesehatan, akan tetapi perlu ada sinergi semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga penyebaran penyakit ini dapat dicegah. "
Harapan kita, Kabupaten Cianjur dapat terbebas dari TBC,” harap Dandim. [KC-02/gien]
Indonesia Targetkan 2050 Bebas TBC
Kabar Cianjur
6:42:00 AM
0
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.