KABARCIANJUR,[KC],- Aksi ujuk rasa (unras) puluhan mahasiswa tergabung Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, diterima dengan baik oleh pemangku kebijakan Pemerintah Kabupaten Cianjur, pukul 13:00 WIB, Rabu (18/12/2019).
Salah satu Koordinator Lapangan (Korlap) BEM-KM Unsur Cianjur, Ari Kurniawan memaparkan bahwa mereka merasa miris dan prihatin, melihat IPM Cianjur, terendah se Jawa Barat. Berkaitan dengan IPM yang diterbitkan secara resmi oleh BPS (Badan Pusat Statistik), Kota Bandung merupakan kota yang memiliki IPM Paling tinggi di Jawa Barat yaitu mencapai angka 81,06.
"Nah, sementara itu Kabupaten Cianjur berada diposisi terendah se-Jawa Barat yaitu diangka 64,62 (Update terakhir: 23 April 2019,red)," ujarnya.
Ari menyampaikan, dirinya melihat di Cianjur masih banyak KKN dan premanisme, sehingga tidak meningkat dalam IPM dan lain-lain sehingga pembangunan terbengkalai. Paling harus dituntaskan yaitu korupsi kolusi dan nepotisme, seperti ketika ingin kerja hal-hal yang seperti itu reformasi birokrasi harus diperbaiki secara total.
"Paling utama IPM dimana seperti pendidikan kesehatan, dan kesejahteraan sosial masyarakat di Cianjur itu bisa meningkat," pintanya.
Sementara itu, Presiden BEM-KM Unsur Cianjur, Isal Salman Alfarizi bersyukur bisa mendapat respon yang baik dari pihak-pihak terkait, mulai dari kepolisian yang mengawal. Dari proses pemberangkatan sampai kepulangan, lalu pihak Pemkab Cianjur pun merespon dengan langsung memanggil kepala dinas terkait.
"Meskipun pada awalnya kami merasa kecewa karena Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman tidak bisa hadir, hanya diwakili oleh Sekda. Tapi pada prinsipnya aspirasi kami berkaitan dengan IPM sudah disuarakan kepada pihak bersangkutan, dan hasilnya pun akan dikaji kembali untuk terus berkelanjutan. Demi meningkatnya IPM di Kabupaten Cianjur," katanya.
Salman berharap, apa yang disuarakan dan apa yang dituntut dapat langsung ditindaklanjuti oleh Pemkab Cianjur, dan dinas bersangkutan.
"Kami siap mengawal jalannya pemerintahan Kabupaten Cianjur, sebagai mitra kritis pemerintah," pungkasnya. [KC./JN-CR2]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.