"Kami siapkan anggaran hingga Rp12 miliar untuk perbaikan jalur existing dan pembangunan jalur baru di sepanjang jalan yang diproyeksikan menjadi Jalur Puncak II ini," kata Haji Herman di Desa Batulawang, Jumat (7/2).
Menurutnya, keseriusan terkait pembangunan Jalur Puncak II juga telah dikomunikasikan dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara. Haji Herman mengaku upaya tersebut mendapat respons yang sangat positif dari Pemerintah Pusat.
"Menteri Agraria dan Tata Ruang menyambut sangat positif soal Jalur Puncak II ini. Dari pihak BPN juga mengatakan akan memberikan lahan untuk akses jalan sampai selebar 30 meter, sepanjang 5 kilometer," kata Haji Herman menyampaikan rencana dari Menteri ATR/BPN.
Rencana perbaikan dan pembangunan Jalur Puncak II memang sudah menjadi topik pembahasan yang panjang antara Pemkab Cianjur, Pemkab Bogor, dan pemerintah pusat. Pembukaan jalur ini, diharapkan bisa menjadi solusi alternatif permasalahan macet di Jalur Puncak yang berlarut-larut.
Selain itu, Haji Herman juga memproyeksikan pembukaan Jalur Puncak II bisa memunculkan kembali gairah perekonomian serta menarik lebih banyak lagi wisatawan ke daerah Cipanas.
"Kami akan siapkan sebaik mungkin infrastruktur pendukung. Jalan-jalan existing yang sudah ada akan diperbaiki dan diperlebar. Penataan dan akses untuk titik-titik potensi wisata juga akan dibereskan," kata Haji Herman menutup. [KC.08]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.