CIANJUR,[KC],- Seperti diberitakan Detik.com Jumlah pengungsi bencana longsor di Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur terus bertambah. Bahkan kini jumlahnya mencapai 1.029 orang, lantaran beberapa titik masih terjadi longsoran susulan.
Berbagai bantuan terus berdatangan bagi korban terdampak tanah longsor di sejumlah kampung di Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Tak hanya dari Pemkab Cianjur, bantuan pun datang dari sejumlah organisasi taktis pemerintahan dan elemen masyarakat.
“Kami dari Tagana ingin memastikan keselamatan dan kebutuhan masyarakat korban bencana terpenuhi,” ujar Ketua Tagana Kabupaten Cianjur, Dani Darohmat.
Personel Tagana ikut membantu mengevakuasi warga terdampak ke tenda-tenda pengungsian dan memberikan layanan kebutuhan dasarnya, saat ini mereka ditampung di dua posko pengungsian milik Kementrian Sosial dan di SDN Karangnunggal, Ada juga yang mengungsi di rumah kerabat dan tetangga terdekat,” ucap dani.
Tagana juga memberikan trauma healing bagi kalangan anak-anak yang terdampak bencana. Mereka diajak bermain yang sifatnya rekreatif dan edukatif.
Menteri Sosial Juliari P Batubara di acara syukuran Ulang Tahun Tagana ke 16 mengatakan Taruna Siaga Bencana (Tagana) adalah merupakan garda terdepan dalam penanggulangan bencana, diusianya yang ke 16 juga diminta ikut memerangi COVID 19 yang tengah mewabah saat ini.
"Tagana Berulangtahun ke 16, saya menaruh harapan besar atas kiprah tagana yang berjuang untuk kemanusiaan, tanpa kalian, Menteri Sosial tidak bisa berbuat apa-apa pada saat bencana " Ucap Menteri Sosial Juliari P Batubara[KC.10/Net]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.