CIANJUR,[KC],- Koordinator Gerakan Aku Geram dan Anti Korupsi (Gagak), Tirta jaya Pragusta menyayangkan adanya dugaan penipuan yang dilakukan oknum pegawai Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Cianjur yang mengakibatkan kerugian miliaran rupiah, tak hanya soal adanya dugaan oknum pegawai yang melakukan aksi penipuan terhadap pengusaha, namun gagak mencium dugaan sejumlah masalah lainnya.
“ Kita sayangkan adanya oknum pegawai Disperkimtam yang diduga melakukan penipuan kepada pengusaha dan ini harus disikapi serius, masalah lainnya seperti adanya perencanaan proyek atau pekerjaannya yang tidak matang, sehingga ditemukan hasil pekerjaan berkualitas buruk dan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis serta tidak tepat guna,” ujarnya.
Dilansir dari beritacianjur.com Pria yang akrab disapa Akew ini juga menduga adanya bagi-bagi proyek oleh oknum pegawai Disperkimtan. “Semua ini harus dibongkar, terutama adanya indikasi praktik persekongkolan, pengkavlingan proyek, serta indikasi transaksional dalam proses lelang barang dan jasa untuk pihak-pihak tertentu oleh oknum di Disperkimtan dan juga bagian Barang dan Jasa (Barjas) Cianjur.
Terkait Barjas, pihaknya menduga adanya sistem penawaran paling rendah untuk pemenang lelang yang tidak sesuai dengan aturan. Hal tersebut menyebabkan adanya dugaan pengurangan volume pekerjaan untuk mendapatkan keuntungan oleh pihak pemenang.
Tak hanya itu, Akew juga menyebutkan adanya persekongkolan yang dilakukan oknum Disperkimtan terkait pengondisian paket penunjukkan langsung (PL), yang diindikasikan diperjualbelikan.
“Hal tersebut berdampak kurang bagusnya kualitas atau volume pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi dan anggaran yang diajukan, sehingga menjadi bancakan oknum orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang pegawai Disperkimtan Cianjur diduga melakukan aksi penipuan terhadap salah seorang pengusaha di Cianjur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat 16 proyek terdiri dari pembangunan drainase dan pengadaan pipa air bersih dengan nilai total miliaran rupiah, sudah dikerjakan salah seorang pengusaha. Namun ternyata, semua pekerjaan tersebut tidak tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Disperkimtan tahun anggaran 2019.
Karena merasa tertipu oleh oknum pegawai Disperkimtan, akhirnya pihak pengusaha akan membongkar kembali semua pembangunan yang sudah rampung dikerjakannya. Pasalnya, meski sudah selesai, pihak pengusaha belum menerima bayaran atas semua pekerjaannya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disperkimtan, Ahmad Rifa’i Azhari menegaskan, pihaknya tidak akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Pasalnya, ia mengaku tidak tahu menahu terkait 16 proyek yang sudah dikerjakan pengusaha.
“Kita tidak ada kontrak sama pemborong, itu tidak ada. Gak apa-apa kalau dibongkar juga, bukan proyek pemerintah itu,” ujarnya belum lama ini.
Tak hanya itu, Rifa’i juga mengaku tidak akan merasa malu jika benar 16 proyek tersebut dibongkar kembali oleh pengusaha. Pasalnya, semua pekerjaan tersebut bukan proyek dari pemerintah yang dibuktikan tak terdaftar dalam DPA di dinas yang dipimpinnya.
“Ini kan masuknya ke penipuan atau pidana murni, maka dari itu kami sudah melaporkan oknum yang bersangkutan ke Inspektorat Daerah (Irda) Cianjur untuk segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. [KC.10/Net]**
Comments1
Nama:Teddy Liza
ReplyDeletestatus perkawinan: janda
jumlah pinjaman:3.6 miliar rupiah
tempat tinggal saya:. Palangkaraya
email ku:::teddyliza2020@gmail.com
kesaksian yang memotivasi saya whatsapp :;l+ 6281617538564
tujuan pinjaman saya :Investasi / hutang
Halo semuanya, sekarang dari (bahasa Indonesia [baˈha.sa in.doˈne.sja])/Malay, . Saya seorang janda dengan dua anak dan sejak Februari 2019 karena kebakaran dalam bisnis yang membanjiri bisnis saya dan saya mencoba mencari pinjaman dari bank saya, bank mengatakan dengan saya memiliki kredit buruk sehingga saya mencobanya dengan pemberi pinjaman lain di mana saya bodoh. Tetapi seperti yang Tuhan kehendaki, saya membaca kesaksian AASIMAHA ADILA AHMED LOAN FIRM di majalah bisnis, yang membantu bisnis dan individu dengan pinjaman besar. Saya mengajukan permohonan dan saya telah menerima pinjaman 3,6 miliar rupee dengan tingkat bunga sangat rendah 1% dan rencana pembayaran yang lebih baik. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu Anda bahwa ada banyak scammer di sini. Ambil permintaan peminjam untuk biaya asuransi, Peminjam tidak memiliki sertifikat bisnis, Peminjam palsu tidak peduli dengan gaji bulanan Anda yang membuat Anda memenuhi syarat untuk mendapat pinjaman, peminjam Palsu tidak memiliki alamat kantor fisik. Peminjam palsu meminta biaya pendaftaran dan biaya pajak, peminjam Palsu tidak memiliki situs web. Jika Anda mencari pinjaman, selalu minta pemberi pinjaman untuk situs webnya, karena banyak pemberi pinjaman palsu tidak memiliki alamat dan situs web. Jika Anda menginginkan pinjaman yang sah,Sukses hanya datang bagi mereka yang percaya pada diri mereka sendiri dan siap untuk menang. Saya tidak mengharapkan apa pun selain yang terbaik untuk Anda. Beralih ke tahap baru dalam hidup bisa menjadi proses yang menantang. Semoga Anda beruntung dalam semua upaya masa depan Anda, Anda akan menjadi hebat. ajukan sekarang.
Aasimaha adila ahmed kontak pusat aplikasi pinjaman
E-mail**aasimahaadilaahmed.loanfirm@gmail.com
Whatsapp *********^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^+ 447723553516
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.