BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Pemkab Cianjur Siapkan Bantuan Sembako untuk Terdampak Covid-19

CIANJUR,[KC],- Merebaknya virus Covid 19 dan kebijakan yang diambil untuk menekan penyebarannya, diyakini telah berdampak pada ekonomi masyarakat. Karena itu, Pemkab Cianjur menyiapkan bantuan sembako untuk warga terdampak yang rencananya akan mulai disalurkan minggu ini.

Hal itu disampaikan Plt Bupati Cianjur, H. Herman Suherman saat pertemuan dengan camat dan kepala puskesmas, Jumat (27/3).

" Ekonomi sekarang pasti turun. Contoh kecilnya yang berjualan di sekolah. Kalau sekolah libur mereka tidak bisa berjualan" ujar Haji Herman.

Karena itu menurut Haji Herman, di tengah imbauan untuk tetap dirumah, pemerintah juga memikirkan bagaimana masyarakat memenuhi kebutuhannya. Diperkirakan dampak covid 19, paling dirasakan oleh warga didaerah perkotaan.

Haji Herman meminta Camat untuk memantau bagaimana kehidupan warganya, adakah yang lapar, atau kesulitan memenuhi kebutuhan pokok. " Catat, dan kumpulkan datanya," ujarnya.

"Pemerintah punya anggaran, sudah ada arahan dari pusat dan provinsi juga, untuk menggeser anggaran untuk penanganan Covid-19 dan dampaknya. Kita sudah maping anggaran, apa yang tidak perlu atau bisa ditunda bisa alihkan dulu, untuk masyarakat terdampak covid 19," terangnya.

Bantuan paket sembako berupa beras, mie instan, telor dan minyak goreng, biskuit dan terigu, dan sarden ini, untuk tahap awal telah disiapkan sebanyak 6500 paket.

Targetnya diutamakan bagi masyarakat tidak mampu yang tidak mendapat bantuan sembako dari pusat dan PKH. Hal itu akan dilakukan sampai situasi kondusif.

Untuk penyalurannya, dari Dinas Sosial akan dikirimkan bantuan ke Kecamatan. Dari Kecamatan akan langsung diantarkan ke warga. Haji Herman berpesan penyaluran harus diantar dan jangan sampai menimbulkan kerumunan.

Untuk kepala puskesmas dan jajarannya, Haji Herman berpesan untuk informasi Covid 19, jangan main sebar atau memberi label positif atau negatif, sebelum ada hasil laboratoriun yang valid. Informasi status ODP dan PDP pun disematkan pada pasien atas diskusi tim ahli yang terdiri dari para dokter.[KC.08]**

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.