Plt Bupati Cianjur bersama Tagana Memasak Untuk Korban Terdampak Covid 19 |
“Dapur umum ini kami dirikan atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Cianjur dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Cianjur, untuk membantu warga yang terdampak Covid 19” ujar Ketua Tagana Kab. Cianjur, Dani Darohmat Kamis (26/04).
Dani menambahkan , terdapat 12 relawan Tagana yang bertugas secara bergantian di dapur umum ini. Mulai dari pukul 13.00 siang hingga selesai. “Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita dan semoga pandemi Corona bisa segera berakhir,” tukasnya
Sementara itu Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, selama Ramadan pemerintah setempat menyiapkan 300 nasi bungkus untuk satu kecamatan agar diberikan kepada warga, Nasi bungkus gratis ini diantarkan ke rumah warga oleh pihak desa setempat.
"Hari ini kita siapkan 1.000 nasi bungkus oleh Forkopimda, sementara untuk 300 bungkus dibuat oleh kecamatan. Jadi hari ini total 1.300 bungkus," kata Herman Suherman di Cianjur
Herman menuturkan, pembuatan nasi bungkus gratis ini akan dibuat setiap kecamatan dengan cara bergilir, sampai satu bulan penuh selama Ramadan.
"Digilir setiap kecamatan, kita prioritaskan untuk warga terdampak," ucapnya.
Herman mengatakan, saat ini Pemerintah Cianjur hanya menyediakan nasi gratis untuk buka puasa. Rencananya, nasi bungkus gratis ini akan dibagikan pihak desa setempat kepada warga.
Nantinya, kata dia, ada beberapa relawan dari pihak desa seperti “Kang Jabur” atau sering dikenal tukang jaga lembur, relawan tanggap bencana (retana), Tagana dan pihak RT/RW akan membagikan kepada warga yang diprioritaskan terlebih dahulu.
“Satu kecamatan 300 bungkus, itu dibagikan untuk buka puasa, untuk sahur kita akan evaluasi dulu," ujarnya.
Herman menambahkan, jika ada warga Cianjur yang ingin membagikan rezeki, bisa mendonasikan kepada masing-masing kecamatan atau langsung ke Posko Gugus Tugas Covid-19 Cianjur di lingkungan Pendopo Cianjur.
Nantinya bantuan tersebut akan dikumpulkan dan dibagikan kepada warga yang berhak menerima. “Kalau bisa bantuannya jangan bentuk uang, tapi bentuk makanan saja biar kita sama-sama salurkan kepada masyarakat,“ kata Herman. [KC.08/Iman Sulaiman]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.