BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Petani Pacet Optimalkan Perdagangan Secara Online

CIANJUR[KC],- Petani sayuran di Kecapatan Pacet mengoptimalkan pemasaran secara online, ini dilakukan untuk menyiasati pembatasan ditengah pandemi virus corona (Covid-19) yang terus merebak membuat pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan, termasuk pembatasan dalam kegiatan perdagangan.

Sistem tersebut sudah siap dan beberapa petani atau pedagang sudah menerapkan sejak lama. Sejumlah petani sayur-mayur di Pacet pun sudah tidak memasok ke kota lain seperti biasanya karena dampak Covid-19, demikian disampaikan Camat Pacet, Yudi Suhartoyo.

“Karena terjadi pembatasan di sejumlah wilayah, terutama yang zona merah Covid-19, seperti Jakarta, dan Bogor maka permintaan pasokan pun menurun. Untuk menyiasati penyaluran itu, mereka (Petani) memanfaatkan sistem daring,” ujar Yudi kepada wartawan, Rabu (15/4)

Yudi menjelaskan, Pacet merupakan salah satu penghasil sayur-mayur andalan di Cianjur. Berkuranganya permintaan dari sejumlah kota tetangga, membuat pendapatan petani dan pedagang sayur menurun.

“Sistem daring tersebut berlaku untuk skala lokal yang terjangkau di Cianjur. Nanti pesanan akan diantarkan, sistem delivery order. Dikirim ke wilayah-wilayah yang dekat, kota, dan sekitarnya,” terangnya.

Nantinya, lanjut Yudi, calon pembeli bisa menghubungi kontak yang tersedia dari sub terminal agribisnis. Pesanan yang masuk satu hari sebelumnya, kemudian akan diantarkan ke alamat pembeli dengan sistem pembayaran transfer maupun bayar di tempat.

Selain memasok untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari, Yudi menyebutkan, hasil tani di kawasan Pacet juga disalurkan kepada warga terdampak Covid-19. Menurutnya hal itu sudah didukung langsung oleh Dinas Sosial Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaannya.

“Jadi, nanti data penerima dan sebagainya akan diperoleh dari Dinsos. Lalu kami akan mempersiapkan kebutuhan apa saja untuk mereka yang membutuhkan,” katanya.

Salah satu petani dan pedagang sayur-mayur, Asep (30) mengaku, adanya sistem daring yang diterapkan pihak terkait membantu petani sangat banyak. Pasalnya, setelah sebulan lebih kondisi pasar tidak menentu akibat pandemi corona, pendapatan para petani pun menurun.

“Karena pemasaran terhambat, jadi sulit menyalurkan hasil tani. Beruntung, stasiun terminal agribisnis yang memberikan pelayanan daring bisa menjadi salah satu sarana berjualan hasil tani. Dengan begitu, hasil tani bisa tetap disalurkan sehingga petani atau pedagang pun tidak kebingungan untuk memasarkan produknya,” ungkap Asep.

Bagi anda yang akan memesan sayuran daru para petani  dapat menghubungi  nomor whatssapp  085601070900, pengiriman dilaksanakan setiap hari selasa dan jumat dengan minimal pembelanjaan seratus ribu rupiah sayuran siap diantar sampai rumah khusus warga Cianjur Kota***

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.