Dalam sambutannya, Haji Herman mengungkapkan status Cianjur yang sudah diklasifikasikan sebagai zona biru Covid-19 oleh Pemprov Jawa Barat adalah hasil kerja keras bersama.
“Terima kasih kepada seluruh pihak, kita bersama-sama menangani Covid-19 di Cianjur. Saya banyak dibantu oleh kesigapan teman-teman Polres Cianjur,” kata Haji Herman, Kamis (25/6).
Haji Herman mengungkapkan beberapa tindakan cepat yang dilakukan pemerintah bekerjasama dengan Polres sangat berperan dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Cianjur. “Saat wilayah lain belum melakukan penyemprotan disinfektan di tempat publik, kita sudah inisatif melakukan hal tersebut bahkan sampai pengerahan water cannon,” kata Haji Herman.
Selain itu, penyekatan perbatasan Cianjur dengan berbagai kota tetangga juga dilakukan lebih awal menjelang penerapan PSBB. “Penyekatan di perbatasan-perbatasan, Cianjur salah satu yang pertama melakukan. Ketika penerapan PSBB kami bersama Polres Cianjur sudah sangat siap,” kata Haji Herman.
Pelaksanaan rapid test yang dihadiri oleh Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Rudy Sufahriadi ini melibatkan hingga 2,000 orang yang merupakan anggota Polres, TNI, staf, dan keluarga Polres Cianjur. Tes ini juga merupakan yang paling banyak dilakukan di tingkat Polres.
“Cianjur ini salah satu daerah yang relatif aman dari Covid-19. Kami mengapresiasi tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Pak Bupati dan Polres. Tapi, kita juga tetap harus ketat dalam pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 ya,” kata Kapolda Jabar. [KC.08]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.