BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Pramono Edhie Meninggal Di Cianjur Karena Serangan Jantung

CIANJUR,[KC],- Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia karena serangan jantung. Pramono meninggal di Rumah Sakit Cimacan, Kabupaten Cianjur pada pukul 19.43 WIB.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, sebelum meninggal dunia, Pramono Edhie beserta keluarganya sedang berlibur di kediaman Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi.

"Beliau dan keluarganya sedang berlibur, lalu mendadak sakit dengan diagnosa serangan jantung," kata Nefra dalam keterangannya, Sabtu (13/6/2020).

Saat ini, kata Nefra, jenazah Pramono Edhie masih dalam perjalanan dari di RSUD Cimacan menuju ke tempat persemayaman di Rumah Duka di Puri Cikeas Indah RT 03 RW 02 Jalan Alternatif Cibubur Nagrak, Bogor.

Perlu diketahui, Pramono Edhie merupakan pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Dia adalah putra Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo yang juga adik Ani Yudhoyono.

Pramono Edhie lulusan AKABRI tahun 1980. Mengawali karir sebagai Komandan Peleton Grup I Kopassandha (1980), tahun 1995 dia dipercaya menjadi Komandan Grup I/Kopassus .

Lulusan Sesko TNI 2001 itu juga sempat menjadi Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001. Tiga tahun kemudian dia dipercaya sebagai perwira tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Politik Sesko TNI dan pada 2005 diangkat sebagai Wakil Danjen Kopassus. Tahun 2007, Pramono dipercaya sebagai Kasdam IV/Diponegoro.

Karirnya makin menanjak ketika dipilih sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) menggantikan Letjen TNI Burhanuddin Amin sejak 30 September 2010.

Namun kini putra terbaik Indonesia itu telah pergi. Pramono Edhie menhembuskan nafas terakhir di usia yang ke-65 tahun. [KC.10/Net]**

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.