CIANJUR,[KC],- Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu (SMKIT) Nurul Huda telah menjalin kerjasama melalui Naskah Kesepakatan Bersama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Teknologi Informatika untuk pengembangan sistem sertifikasi di SMK IT Nurul Huda Cianjur yang ditandatangani oleh Asep Moh Muhsin,S.Kom selaku Kepala SMK IT Nurul Huda, dan Dr. Muh. Rusli Said, SE.,MM selaku Direktur LSP Teknologi Informatika (LSP P3 Sektor TIK).
LSP atau Lembaga Sertifikasi Profesi merupakan salah satu program uji kompetensi keahlian yang berbasis pada nilai kompetensi. Penyelenggaraan LSP sendiri berada di bawah pengawasan salah satu lembaga nasional yaitu Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Wakil kepala Bidang Kurikulum, Imam Misbah, S.PdI menjelaskan bahwa Peserta Didik Kelas XII SMK IT Nurul Huda Cianjur, sejak tanggal 28 Maret 2022 telah menyelenggarakan kegiatan Uji Kompetensi yang dilaksanakan oleh LSP Teknologi Informatika dan akan berakhir 30 April 2022 nanti, dengan jadwal penyelenggaraan yang berbeda beda.
“ Pada akhir tahun ajaran Kelas XII ini ada tiga skema yang di uji kompetensikan pada Peserta Didik yaitu skema Network Administrator Muda, Teknisi Komputer Muda, dan Operator Komputer Muda, masing masing skema berjumlah 76 Peserta” Ungkap Imam.
Ia menjelaskan, sebelum pelaksanaan Uji Kompetensi oleh LSP dimulai, ada beberapa persiapan yang sudah dilakukan oleh masing – masing guru kompetensi keahlian yakni pemusatan kecakapan yang dilaksanakan dua minggu sebelum pelaksanaan, tujuannya agar peserta didik lebih percaya diri pada saat Uji Kompetensi, karena secara kompetensi peserta didik sebenarnya sudah cakap dan terampil di akhir Kelas sebelas pun.
Sementara itu Wiwin Ari Mulyani,S.Kom, Ketua Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan sekaligus Ketua TUK SMK IT Nurul Huda Cianjur menjelaskan bahwa tujuan Peserta Didik diikut sertakan dalam Uji Kompetensi ini adalah untuk memberikan pengakuan secara resmi oleh Negara melalui BNSP terkait dengan keterampilan peserta didik dalam Kompetensi keahlian yang dimilikinya.
“Tujuannya agar semua siswa dapat memiliki sertiikat kompetensi sebagai perwujudan pengakuan Negara akan keterampilan yang dimilikinya sehingga mereka dapat berkompetisi mendapatkan peluang kerja sesuai kompetensinya masing – masing, ” papar Wiwin.
Wiwin menambahkan, dalam ujian LSP ini, guru dan asesor memberikan ruang gerak kepada siswa untuk dapat berinovasi, kreatif dan aktif dalam setiap skema kompetensi keahliannya. Kabar baiknya dari 2 skema yang sudah di uji kompetensikan 99% Peserta Didik di rekomendasikan KOMPETEN oleh Asesor LSP Teknologi Informatika, dan nantinya mereka akan mendapat sertifikat berlogo Garuda dari BNSP, adapun Untuk Sma Operator Komputer Muda Pelaksanaa UJK nya akan dlaksanakan Akhir April ini.
“Dengan ujian kompetensi LSP ini diharapkan bisa melahirkan pelajar- pelajar Pancasila yang mempunyai skill (keahlian), knowledge (pengetahuan) dan attitude (perilaku) yang baik,” tukas Wiwin. [KC.05]**
Comments1
I am over 18 and have read and accepted the phrases of 카지노사이트 use and privateness policy. By ticking this field I affirm I am pleased to receive newsletters and marketing from PokerNews. Latest poker information, poker strategies and particular presents.
ReplyDeleteTerima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.