CIANJUR,[KC],- Bupati Cianjur Herman melaksanakan launching program Cekas Manjur (Cek kesehatan masyarakat Cianjur) di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur (Dinkes), Kamis (6/10/2022).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Cianjur mengatakan, dengan adanya Cekas ini, manfaatnya sangat luar biasa untuk masyarakat Kabupaten Cianjur.
“Manfaat nya masyarakat yang melakukan cek kesehatan akan tau apa yang di derita oleh seseorang. Contohnya tadi seperti saya, saya dicek kesehatan misalkan ternyata tekanan darah tinggi nya tinggi katakanlah 150, sehingga kita bisa merubah pola hidup kita seperti pola makan,” kata Bupati, Kamis (6/10/2022).
Program Cekas sendiri bukan hanya di periksa saja, tetapi mempunyai aplikasi yang bisa di download di android masyarakat Cianjur.
Herman sendiri memerintahkan Dinkes untuk mengutamakan masyarakat miskin yang sangat rentan terhadap penyakit.
“Saya perintahkan kepada dinas kesehatan utamakan warga miskin dulu bukan ASN tapi saya ingin warga miskin dulu yang rentan terhadap penyakit apalagi dengan stunting terus orang tua yang pada sakit, yang tak mendapatkan bantuan bantuan, kedua saya minta para kyai para ajengan yang mana ajengan itu jarang olahraga, diem duduk itu harus diperhatikan kesehatannya dengan program kesehatan,” jelasnya.
Program ini juga, menurut Herman gratis dan bisa manual untuk masyarakat yang tidak memiliki aplikasi atau Handphone.
“Digratiskan makanya tadi saya bilang kalau warga tidak punya aplikasi manual saja langsung masukan kedalam aplikasi yang ada di Dinkes sehingga manfaatnya disamping masyarakat sehat juga Dinkes akan tau derita penyakit apa yang paling banyak dikabupaten Cianjur sehingga nanti dokter spesialis akan tau penyakit yang banyak di derita di Cianjur,” ungkapnya.
Selain di Dinkes, pelayanan Cekas ini juga bisa di lakukan di setiap Puskesmas di Kabupaten Cianjur.
“Setiap puskesmas, saya wajibkan setiap Puskesmas tidak boleh jaga warung harus ketok pintu tadi saya bilang utamakan warga miskin, ajengan kita utamakan, pondok pesantren karena pondok pesantren kan ngaji, duduk jarang olahraga itu yang diutamakan,” pungkasnya. [cianjurkab/KC.04/net]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.