Seni berbicara efektif dalam komunikasi bisnis memegang peran penting dalam membentuk citra profesional dan mencapai tujuan komunikatif. Kemampuan untuk menyusun dan menyampaikan pesan dengan jelas dan ringkas sangat vital dalam dunia bisnis yang penuh dengan informasi kompleks. Seni berbicara yang efektif membantu menciptakan pemahaman yang lebih baik di antara anggota tim, klien, dan mitra bisnis, sehingga mendorong kolaborasi yang sukses.
Menurut Aditya
(2019:10) Keseimbangan dalam berkomunikasi membantu komunikasi berjalan lancar.
Pergantian pihak yang berbicara dalam berkomunikasi harus berjalan sesuai
dengan topik pembicaraan. Maka dari itu, perlu diterapkan beberapa sikap
seperti menggunakan kata yang tepat saat sedang berbicara, menghargai lawan
bicara, dan tidak mendominasi pembicaraan.
Penggunaan
bahasa tubuh yang tepat dan ekspresi wajah yang mendukung dapat meningkatkan
dampak komunikasi. Gestur dan ekspresi yang tepat dapat memberikan nuansa
positif pada pesan yang disampaikan, menciptakan atmosfer yang lebih terbuka
dan ramah. Seni berbicara efektif juga mencakup kemampuan untuk mendengarkan
dengan baik, memahami kebutuhan dan harapan mitra bisnis, sehingga memungkinkan
pengambilan keputusan yang lebih baik dan solusi yang lebih efektif.
Menurut Aditya
(2019:28-29) Dalam berkomunikasi, seringkali tubuh seseorang turut serta
menyampaikan pesan yang tersirat kepada lawan bicara. Biasanya, isyarat dari
tubuh tersebut menyampaikan pesan yang lebih jujur dari diucapkannya. Oleh
karena itu, kesadaran terhadap isyarat tubuh membantu dalam membaca pesan yang
lebih jujur dan mendalam dari lawan bicara, mengingat beberapa emosi atau
pikiran mungkin sulit diungkapkan secara langsung. Pemahaman bahasa tubuh yang
baik, dapat menjadikan komunikasi lebih efektif dan terhindar dari
miskomunikasi.
Pada konteks
bisnis global saat ini, seni berbicara efektif juga mencakup kemampuan untuk
berkomunikasi secara lintas budaya. Memahami perbedaan dalam gaya berbicara dan
norma komunikasi dapat mencegah kesalahpahaman dan membangun hubungan yang
lebih kuat dengan mitra bisnis dari berbagai latar belakang budaya. Penguasaan seni
berbicara yang efektif dapat meningkatkan kemampuan komunikasi bisnis mereka,
membuka peluang baru, dan memperkuat fondasi kerja sama yang berkelanjutan.
Strategi Komunikasi untuk Pemimpin Bisnis
Pemimpin
bisnis yang berhasil memahami pentingnya strategi komunikasi sebagai kunci
utama dalam memimpin tim dan organisasi. Mereka cenderung mengadopsi pendekatan
terbuka dan transparan dalam berkomunikasi. Penyampaian informasi secara jelas
dan jujur kepada tim, pemimpin bisa menciptakan lingkungan dimana kepercayaan
dapat tumbuh. Transparansi juga memungkinkan tim untuk memahami visi dan tujuan
perusahaan dengan lebih baik, mengarah pada rasa keterlibatan yang lebih besar
dan motivasi yang tinggi.
Menurut Suryanto
(2020:5) Salah satu faktor utama mengapa pemimpin tidak didengar kata-katanya,
tidak diikuti kepemimpinannya, dan sering diacuhkan apa pun yang
dikomunikasikannya adalah bukan karena pemimpin gagal bicara efektif, melainkan
gagal menjadi teladan efektif dalam hal nilai-nilai kepribadian yang baik (personal
value). Maka dari itu, pentingnya nilai-nilai kepribadian ini dapat diterjemahkan
ke dalam tindakan konkret, seperti mendengarkan dengan empati dan memberikan
umpan balik yang jujur. Ketika seorang pemimpin menunjukkan nilai-nilai ini,
hal tersebut dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan memperkuat
hubungan antara pemimpin dan anggota tim.
Pemimpin
bisnis yang efektif juga memiliki kemampuan membaca audiensnya dengan baik.
Mereka menyesuaikan gaya komunikasi mereka sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik individu atau kelompok, sehingga pesan yang disampaikan dapat
diterima dan dipahami dengan lebih baik. Pemimpin dapat menciptakan hubungan
yang lebih erat dan membangun komunikasi yang lebih efisien, dengan memahami
kebutuhan dan harapan anggota tim. Ini berkontribusi pada penciptaan lingkungan
kerja yang positif dan produktif.
Pemimpin
juga harus mampu mengelola konflik melalui komunikasi yang bijaksana. Strategi
komunikasi yang efektif dalam mengatasi perbedaan pendapat atau
ketidaksepakatan dapat mencegah konflik yang merugikan produktivitas. Maka dari
itu, pemimpin bisnis yang memahami seni berbicara efektif dapat menciptakan lingkungan
kerja yang harmonis, mendukung pertumbuhan tim, dan menghasilkan keputusan yang
lebih baik.
Pentingnya Keterampilan Berbicara dalam Kesuksesan Karir
Keterampilan
berbicara yang kuat merupakan aset berharga dalam mencapai kesuksesan karir. Kemampuan
untuk menyampaikan ide dan visi dengan cemas dapat membuka pintu untuk peluang
kolaborasi dan proyek yang lebih besar. Individu yang mampu mengartikulasikan
gagasan mereka secara persuasif memiliki daya pengaruh yang lebih besar di
lingkungan profesional.
Menurut
Ilham, Iva (2020:28-29) Berbicara tentunya mempunyai nilai personal bagi
penuturnya yang mencerminkan kepribadian, lingkungan sosial, budaya, kontak
mata, dan tentu pendidikannya yang punya pengaruh besar untuk mengukur mampu
atau tidaknya lawan tutur mengolah pesan yang disampaikan. Maka dari itu, konteks
sosial dan budaya tempat seseorang tumbuh memainkan peran penting dalam
membentuk gaya berbicaranya. Ini melibatkan pemahaman tentang norma-norma
komunikasi yang berlaku dalam suatu masyarakat atau kelompok budaya.
Keterampilan
berbicara yang baik juga memberikan keunggulan dalam membangun jaringan
profesional, karena kemampuan untuk berkomunikasi dengan percaya diri dapat
meningkatkan kesan positif terhadap rekam jejak profesional seseorang. Pada
proses wawancara dan presentasi, keterampilan berbicara yang baik memberikan
keunggulan kompetitif. Calon karyawan yang mampu berkomunikasi dengan percaya
diri dan efektif lebih mungkin mendapatkan perhatian perekrut dan memenangkan
persaingan dalam dunia kerja yang kompetitif.
Menurut
Ilham, Iva (2020:28-29) Menjadi pribadi yang menyenangkan dalam berkomunikasi
atau bertukar pikiran memerlukan tujuan, tanggap, dan pengetahuan yang luas.
Hal ini sangat penting. Sebagai perundingan pembahasan yang menghasilkan sebuah
mufakat antar penutur. Maka dari itu, pengetahuan yang luas memainkan peran
penting dalam memperkaya konteks pembicaraan. Ketika seseorang memiliki
pengetahuan yang mendalam, ia dapat memberikan wawasan yang berharga,
memperkaya diskusi, dan membangun dasar yang kuat untuk mufakat. Dengan
menggabungkan poin-poin tersebut, seseorang dapat menjadi perunding yang
efektif, mengarah pada pembahasan yang konstruktif dan kesepakatan yang
bermakna dalam berbagai situasi komunikatif.
Oleh
karena itu, investasi dalam pengembangan keterampilan berbicara tidak hanya
memperkuat kemampuan berkomunikasi, tetapi juga membuka pintu menuju
peluang-peluang karir yang lebih tinggi. Keterampilan berbicara yang kuat
membantu individu menavigasi kompleksitas dunia kerja dengan lebih percaya
diri, memperluas jangkauan pengaruh mereka, dan mencapai puncak kesuksesan
karir.
Setiap
individu harus memahami pentingnya keterampilan berbicara dalam kesuksesan
karir dan fokus pada pengembangan diri mereka. Melalui pelatihan yang
terus-menerus, seseorang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan
berbicara mereka. Ini bukan hanya berpengaruh pada pertumbuhan profesional,
tetapi juga membantu menciptakan dampak positif dalam interaksi sehari-hari,
baik di lingkungan bisnis maupun sosial.
Penulis : Alika Kasyaf Rahimah
Mahasiswi Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor University
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.