Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLKK Pondok Pesantren Nurul Huda Cianjur
CIANJUR[KC],- Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren Nurul Huda Cianjur kembali menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang kali ini fokus pada pembuatan roti dan kue. Kegiatan ini merupakan salah satu binaan dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung untuk meningkatkan keterampilan masyarakat.
Acara pembukaan pelatihan dilaksanakan pada Kamis, 25 Juli 2024, melalui Zoom Meeting, dengan dihadiri oleh seluruh peserta dari 24 lembaga lainnya. Kepala BBPVP Bandung, Sholahudin, SE., M.M., membuka acara dengan memberikan sambutan yang memotivasi para peserta untuk serius mengikuti pelatihan ini. Sholahudin menekankan pentingnya peningkatan keterampilan melalui pelatihan vokasi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing di era globalisasi.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda, H. Dadan Lukmanul Hakim, juga hadir dan menyampaikan apresiasi atas dukungan BBPVP Bandung dalam menyelenggarakan pelatihan ini. H. Dadan berharap agar para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan keterampilan mereka dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 4 pekan atau 30 hari ke depan, dengan materi dan praktik intensif seputar teknik pembuatan roti dan kue. Pengelola Pelatihan, H. Ayi Abdul Hamid dan H. Dasep M. Nasir, memastikan bahwa seluruh peserta akan mendapatkan bimbingan dari instruktur berpengalaman, sehingga diharapkan mereka dapat menguasai keterampilan yang diajarkan dengan baik.
Ketua Pelaksana Pelatihan BLKK Nurul Huda, Arul, menyatakan bahwa tim pelaksana siap memberikan dukungan penuh agar pelatihan ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal. Arul mengajak para peserta untuk berpartisipasi aktif dan memanfaatkan setiap sesi pelatihan sebaik-baiknya.
Arul menambahkan Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat terbentuk tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing di dunia industri, khususnya dalam bidang pembuatan roti dan kue. Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk turut serta dalam pengembangan keterampilan masyarakat melalui pelatihan vokasi. [KC.08]**