“Salah satu alasan kami maju dalam Pilkada kali ini adalah karena kami ingin melanjutkan tren positif peningkatan pembangunan yang telah dicapai Cianjur. Kami juga ingin melakukan koreksi dan penyempurnaan terhadap kekurangan yang ada, untuk mempercepat keberhasilan pembangunan di Cianjur. Kami ingin mewujudkan Cianjur yang Manjur (Maju, Mandiri, Religius) dan Berakhlakul Karimah, sebagai langkah atau tahapan menuju Cianjur Emas,” ungkap Herman dalam konferensi pers di kantor KPU setelah melakukan pendaftaran.
Pasangan Herman-Ibang didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari sembilan partai politik, yakni PDI Perjuangan, PKB, Partai Demokrat, PAN, PPP, Partai Gelora, PKN, PBB, dan Partai Garuda. Dengan total perolehan suara sah sebesar 561.055 suara dalam pemilu legislatif sebelumnya, jauh melampaui syarat minimum pencalonan yang ditetapkan sebanyak 82.492 suara sah, pasangan ini tampil percaya diri untuk kembali memimpin Cianjur.
Herman menyatakan bahwa proses pencalonan ini telah melalui berbagai tahapan seleksi di masing-masing partai politik pengusung. “Ketika kami akhirnya mendapatkan rekomendasi, artinya kami dinilai mampu dan layak untuk maju. Baik dari segi aturan yang berlaku, dari segi kompetensi, maupun dari segi potensi untuk memenangkan kontestasi. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada semua parpol pengusung atas kepercayaan tersebut,” tegas Herman.
Ia pun meminta maaf kepada masyarakat jika dalam proses pendaftaran terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan akibat tingginya partisipasi warga yang ingin mengantarkan pasangan BHSI ke KPU.
“Hari ini, kami berterima kasih pada segenap masyarakat dari berbagai komunitas yang telah ikut memeriahkan suasana pendaftaran pasangan BHSI. Kami juga meminta maaf kepada warga masyarakat, jika sempat ada kemacetan yang ditimbulkan oleh iring-iringan pendukung kami,” pungkasnya. [KC.10]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.