BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Viral Video Dugaan Penganiayaan di SMAN 2 Cianjur, Pihak Sekolah Lakukan Penyelidikan Menyeluruh


CIANJUR,[KC] - Sebuah video amatir berdurasi 17 detik yang memperlihatkan dugaan tindakan penganiayaan oleh seorang guru perempuan terhadap seorang siswa di SMAN 2 Cianjur menjadi viral di media sosial. 

Kepala SMAN 2 Cianjur, Haruman Taufik Kartanegara, menyatakan bahwa pihak sekolah saat ini sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap fakta terkait kejadian tersebut. "Kami sedang menyelidiki kejadian ini dengan melibatkan wali kelas, guru Bimbingan Konseling (BK), dan pihak kesiswaan guna mengumpulkan informasi yang akurat," ujar Haruman.

Berdasarkan informasi awal, insiden terjadi ketika guru berinisial G masuk ke dalam kelas dan terjadi kesalahpahaman dengan seorang siswa kelas XI yang diduga berujung pada tindakan yang tidak sepatutnya. Namun, Haruman menekankan bahwa informasi yang beredar masih bersifat sementara dan belum dapat dipastikan kebenarannya. Pihak sekolah terus menggali lebih banyak fakta untuk memastikan kejadian yang sebenarnya.

"Kami berkomitmen untuk menangani permasalahan ini dengan serius dan profesional. Langkah-langkah yang tepat akan diambil sesuai hasil investigasi yang sedang berlangsung," tambah Haruman.

Sementara itu, kondisi siswa yang menjadi korban masih menunggu laporan medis resmi terkait cedera yang dialami. Pihak sekolah telah berkoordinasi dengan keluarga siswa untuk memastikan bahwa kesehatan dan kesejahteraan siswa menjadi prioritas utama.

Insiden ini menambah sorotan terhadap SMAN 2 Cianjur, setelah sebelumnya sekolah ini juga dihadapkan pada polemik terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB). Masyarakat berharap agar pihak sekolah bersama dengan dinas pendidikan setempat dapat menyelesaikan persoalan ini secara bijak dan menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak di lingkungan pendidikan.

Pihak sekolah juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara guru, siswa, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan kondusif. "Kami berharap semua pihak dapat bersikap tenang dan menunggu hasil penyelidikan resmi sebelum mengambil kesimpulan," tutup Haruman. [KC.12]**

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.