BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meskipun pusat gempa berada di laut, kedalaman yang relatif dangkal serta magnitudo gempa yang tidak terlalu besar menjadi faktor yang meminimalisir kemungkinan terjadinya tsunami. Namun, masyarakat di wilayah pesisir diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan kondisi alam yang mendadak.
Getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah di sekitar Sukabumi, termasuk Kabupaten Cianjur, Bandung, Bogor, hingga sebagian kecil wilayah Jakarta. Laporan dari warga setempat menyebutkan bahwa gempa ini terasa selama beberapa detik dengan intensitas yang cukup kuat, menyebabkan benda-benda ringan bergoyang. Sejauh ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tetapi selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan. Meskipun gempa-gempa susulan biasanya lebih kecil dari gempa utama, masyarakat disarankan untuk selalu memperhatikan kondisi bangunan dan lingkungan sekitar, serta menghindari bangunan yang rentan rusak.
"Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap tenang. Jika terjadi gempa susulan, segera cari tempat yang aman dan hindari bangunan yang berpotensi ambruk," ujar salah satu pejabat BMKG dalam pernyataannya.[KC.05]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.