Kolaborasi Pemkab Cianjur dan Yayasan Daaru Zamzam: Bangun Infrastruktur di Desa Cimenteng

CIANJUR [KC]- Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, ST, M.AP, terus memperlihatkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Salah satu pencapaian terbaru adalah pembangunan akses jalan, sarana embung air, dan pencetakan sawah baru yang terletak di Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan Yayasan Daaru Zamzam menjadi kunci sukses kegiata ini.

Pembangunan jalan sepanjang 700 meter dengan lebar 4 meter ini akan menghubungkan warga dari lima kampung yang selama ini terisolasi. Proyek ini juga menjadi solusi untuk mempermudah transportasi hasil bumi dan aktivitas ekonomi warga. Yayasan Daaru Zamzam, yang telah mewakafkan tanahnya untuk kepentingan umum, berperan penting dalam pelaksanaan proyek ini.

Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, ST, M.AP, mengunjungi Kecamatan Campaka dan memantau langsung proses pembangunan di Pondok Pesantren Daaru Zamzam. Dalam kunjungannya, Bupati menyampaikan apresiasinya atas kerjasama antara DPRD, pemerintah, dan masyarakat yang telah memungkinkan penyelesaian proyek jalan sepanjang 770 km. “Ini adalah prestasi bagi masyarakat Cianjur. Infrastruktur yang memadai sangat dibutuhkan, mengingat Cianjur adalah kabupaten terbesar kedua di Pulau Jawa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Daaru Zamzam, H. Muhammad Abdul, S.EI, M.Pd, menambahkan bahwa selain pembangunan jalan, pihaknya juga sedang membangun penampungan air bersih dan pencetakan sawah baru. Proyek penampungan air seluas 400 m² diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air warga sekitar dan mendukung pencetakan sawah baru.

Yayasan Daaru Zamzam, dalam kerja sama dengan pemerintah daerah, sedang menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 1 km dengan lebar 4 m serta lumbung air. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan donasi. Insya Allah, kebaikan ini akan mendapatkan balasan yang setimpal. Kami juga berencana membebaskan dua blok tanah lagi untuk pembangunan,” ungkap Kak Mal, panggilan akrab H. Muhammad Abdul.

Kak Mal juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungannya. “Semoga pembangunan ini bermanfaat untuk lima kampung di sini, yaitu Kampung Bantar Panjang, Rawa Gede, Tegal Tengah, Legok Salada, dan Cibanteng. Kami berharap proyek ini juga dapat membawa manfaat bagi masyarakat di masa depan,” tambahnya.

Warga setempat, Jana, mengungkapkan harapannya terhadap akses jalan baru tersebut. “Dengan adanya jalan ini, mobil dan motor bisa melintas membawa hasil bumi seperti padi. Selain itu, lokasi ini juga memiliki potensi batu yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan komersial dan sosial,” ujarnya.

Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Cianjur dan membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi mereka. [KC.11]**