HEADLINE
---

Yayasan Ghofururrohiim Luncurkan Pesantren Khusus Tuna Rungu


CIANJUR [KC]  Yayasan Ghofururrohiim Sukaresmi resmi meluncurkan pesantren khusus untuk anak-anak tuna rungu. Yayasan ini mengumumkan bahwa pesantren tersebut telah menerima 20 siswa pertama yang akan menjalani pendidikan dengan fokus pada pengembangan keagamaan dan peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Pembina Yayasan Ghofururrohim Azis Abdul Majid menekankan bahwa pesantren ini bertujuan untuk memberikan pendidikan keagamaan yang mendalam dan bermakna bagi anak-anak dengan gangguan pendengaran. "Di sini, mereka akan dibina secara khusus dalam aspek keagamaan, yang mencakup peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kami percaya bahwa pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai agama akan membekali mereka dengan fondasi yang kuat untuk kehidupan mereka," ujar Azis Abdul Majid.

Pesantren ini menawarkan program yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak tuna rungu, termasuk metode pengajaran yang sesuai dengan tenaga pendidik yang terlatih. Selain pendidikan agama, siswa juga mendapatkan pelatihan keterampilan praktis yang mendukung kehidupan sehari-hari mereka.

Yayasan Ghofururrohiim juga membuka kesempatan secara terbuka bagi orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus atau tuna rungu untuk bergabung dengan pesantren ini. "Kami mengundang semua bapak ibu yang memiliki anak dengan berkebutuhan khusus untuk mempertimbangkan pesantren ini sebagai pilihan pendidikan yang dapat mendukung perkembangan anak mereka dengan cara yang optimal," tambah Azis 

Abdus Syakur, salah satu guru khusus tuna rungu di yayasan tersebut, menjelaskan pendekatan holistik yang diterapkan dalam pendidikan di pesantren ini.

Abdus Syakur menyatakan bahwa selain memberikan pendidikan agama yang mendalam, pesantren ini juga fokus pada pengembangan keterampilan hidup. "Kami memiliki dasar pengetahuan agama yang kuat untuk membimbing anak-anak dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, kami juga mengajarkan keterampilan hidup yang penting agar mereka dapat bekerja dan berdampingan dengan orang lain di masyarakat," ujar Abdus Syakur.

Dengan pendekatan ini, pesantren bertujuan untuk mempersiapkan siswa tidak hanya secara spiritual, tetapi juga dalam hal keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Program yang dirancang meliputi pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja serta pendidikan agama yang membentuk karakter dan integritas siswa.

Yayasan Ghofururrohiim berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang menyeluruh dan inklusif, memastikan bahwa anak-anak tuna rungu mendapatkan kesempatan yang setara untuk berkembang secara maksimal. Dengan dukungan dan dedikasi dari para pendidik seperti Abdus Syakur, pesantren ini berharap dapat membantu santri santrinya meraih kesuksesan dan berkontribusi positif dalam masyarakat [KC.03]**

Also Read:
Post a Comment
Close Ads