CIANJUR [KC]-Menurut Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pemerintah pusat memberikan bantuan perbaikan rumah sebanyak 950 unit melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Jumlah ini merupakan yang terbesar ketiga di Provinsi Jawa Barat.
Kepala Bidang Perumahan Pemukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Cianjur Holis di Cianjur , Minggu, mengatakan segera melakukan verifikasi ulang terhadap individu yang menerima bantuan dari pemerintah pusat.
Secara teknis, Dinas Perkimtan Cianjur tidak terlibat dalam pelaksanaan karena pendataan diberikan langsung ke desa-desa oleh pemerintah pusat. Tugas kami hanya melakukan verifikasi calon penerima bantuan.
Dia menjelaskan bahwa Cianjur telah menerima banyak bantuan dari pemerintah pusat, termasuk bantuan BSPS, karena wilayahnya luas dan sebagian besar penerima berada di bagian selatan.
Dia menjelaskan bahwa masyarakat yang termasuk dalam kategori masyarakat rendah (MBR) di Cianjur adalah sasaran BSPS di Indonesia, dan mereka yang menerima bantuan pemerintah melakukan perbaikan rumah secara swadaya .
Dia menyatakan bahwa dalam Program BSPS, pemerintah memberikan dana stimulan untuk pembelian bahan bangunan dan upah tukang senilai puluhan juta rupiah, dengan rincian untuk bahan bangunan dan upah tukang, yang diperkirakan sebesar Rp20 juta per unit.
Pemerintah menerjunkan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) untuk membantu orang dalam membangun rumah untuk memastikan program BSPS tepat sasaran dan tidak ada pungutan biaya dari pihak mana pun.
Dia menambahkan, "Kami juga akan ikut mengawasi agar pembangunan rumah dari program tersebut berjalan dengan aman dan lancar tanpa potongan dari pihak manapun karena dilakukan secara swadaya oleh penerima program dengan bantuan warga sekitar."[KC\NADA]***
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.