CIANJUR [KC]-Dua gadis dari Provinsi Lampung yang menempati rumah di Kampung Babakansereh, RT 005, RW 003, Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tersambar petir pada Minggu (3/11/24) sekitar pukul 14.30 WIB. Peristiwa itu terjadi karena handphone (HP) mereka sedang dicas atau dicharge.
Sejauh yang kami ketahui, NI (17) meninggal dunia akibat lemah jantung, dan KH (17) yang selamat mengalami luka bakar ringan dan segera dibawa ke Puskesmas Cibeber.
Menurut Kapolsek Cibeber, AKP Tio, dua orang tersambar petir saat hujan deras dan gemuruh suara petir terjadi di Kecamatan Cibeber.
AKP Tio mengatakan, "Menurut warga setempat , dua orang korban itu tersambar petir saat rebahan di rumah kontraknya sambil mengecas HP , jadi posisinya lagi HP utama ."
Tio menjelaskan berdasarkan informasi dari keluarga bahwa korban NI (17) meninggal karena penyakit lemah jantung, sedangkan korban KH (17) selamat.
Tio menjelaskan bahwa mereka bukan warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tetapi mereka menempati rumah di Cibeber selama sekitar lima bulan.
Ia menyatakan bahwa dia tidak dapat memberikan jawaban tentang informasi selanjutnya karena belum mendapatkan keterangan lebih rinci tentang tempat tinggal awalnya.
Tio menyatakan bahwa satu orang lagi mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke Puskesmas Cibeber. Menurut informasi, KH (17) itu sedang bermain HP .
Ini menjadi pelajaran untuk seluruh masyarakat untuk berhati-hati saat musim hujan dan menghindari menggunakan HP saat dicharger untuk mencegah kejadian yang tidak diharapkan.
"Jangan menggunakan handphone saat hujan, terutama saat tidur, karena kita tidak tahu musik kapan saja bisa datang, apalagi sekarang lagi musim hujan yang sering disertai petir." Ucap Tio [KC\NADA]***
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.