BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Pergerakan Tanah Akibat Hujan Deras di Desa Wargasari, Kadupandak


CIANJUR [KC],-
Kadupandak dilanda bencana alam Pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cileungsir, Desa Wargasari, (22/11) setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari. Menurut laporan warga, pergerakan tanah mulai terasa sekitar pukul 18.00 WIB saat hujan mencapai puncaknya, dan terus berlangsung hingga dini hari Sabtu pukul 02.00 WIB. Fenomena ini mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah warga, mulai dari kerusakan ringan hingga berat, meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Hujan deras yang berlangsung terus-menerus membuat tanah menjadi labil, sehingga memicu bencana yang merusak setidaknya 17 rumah warga. Kerugian materi masih belum bisa ditaksir secara pasti, sementara keluarga yang terdampak terpaksa meninggalkan rumah mereka demi keselamatan. Banyak dari mereka kini mengungsi ke rumah saudara atau kerabat di lokasi yang lebih aman. Di antara warga yang terdampak adalah keluarga besar dengan anak-anak kecil, lansia, dan balita, yang menambah keprihatinan atas kondisi mereka.

Langkah cepat langsung dilakukan oleh pemerintah desa, RT, RW, dan Forkopimcam Kecamatan Kadupandak. Proses evakuasi warga yang terdampak menjadi prioritas utama, dengan pengungsian dilakukan secara bertahap ke tempat-tempat yang aman. Di samping itu, pemantauan intensif terhadap kondisi tanah di sekitar lokasi kejadian terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi longsor atau pergerakan tanah susulan.

Namun, kebutuhan mendesak kini mulai dirasakan oleh warga terdampak. Dua unit tenda darurat diperlukan untuk menampung mereka yang kehilangan tempat tinggal. Selain itu, logistik berupa bantuan pangan sangat dibutuhkan untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi. Pemerintah juga diharapkan segera mendirikan dapur umum agar makanan dapat disediakan secara terorganisir.

Plt. Camat Kadupandak, Asep Saepudin, menyampaikan bahwa bencana ini menjadi peringatan bagi seluruh warga untuk lebih waspada, terutama di musim penghujan. Beliau juga mengapresiasi solidaritas masyarakat setempat yang bergotong royong membantu proses evakuasi. “Kita semua harus bekerja sama untuk memastikan keselamatan warga dan mempercepat pemulihan kondisi. Saya juga mengimbau agar warga di sekitar lokasi kejadian tetap berhati-hati, terutama jika curah hujan tinggi kembali terjadi,” ujarnya. [KC.08]***

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.