BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Pidato Mendikdasmen: Mulai Tahun 2025 Guru Tak Terbebani Tugas Administrasi dan E-Kinerja


NASIONAL [KC],-  Puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung meriah di Velodrom Jakarta. Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang baru saja kembali dari lawatan kenegaraan. Kehadiran Presiden menjadi bukti nyata kedekatan dan komitmennya terhadap para guru serta pentingnya peran mereka dalam memajukan pendidikan nasional.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat yang diberikan kepada bangsa Indonesia. Beliau juga mengapresiasi kehadiran Presiden di tengah kesibukannya, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk panitia, mitra, dan para guru.

Tema tahun ini, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mencerminkan tekad Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi para guru. Menteri menyatakan bahwa guru adalah ujung tombak pendidikan yang tidak hanya bertanggung jawab dalam mengajarkan ilmu, tetapi juga mendidik karakter murid untuk menjadi generasi yang tangguh secara jasmani, rohani, intelektual, dan moral.

Berbagai kebijakan strategis diumumkan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional. Salah satu kebijakan penting adalah memungkinkan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengajar tidak hanya di sekolah negeri, tetapi juga di sekolah swasta. Kebijakan ini diharapkan dapat menjawab aspirasi masyarakat dan penyelenggara pendidikan swasta.

Selain itu, untuk meringankan beban administrasi para guru, Kementerian akan menyederhanakan sistem pengelolaan kinerja. Mulai tahun 2025, laporan kinerja guru hanya akan diisi satu kali dalam setahun tanpa perlu mengunggah dokumen tambahan atau berbasis poin. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden untuk menciptakan birokrasi yang efisien dan tidak mempersulit.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan kepada para guru yang disebutnya sebagai pahlawan pendidikan. Ia menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk generasi muda yang berkualitas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

"Kehadiran guru yang hebat akan melahirkan generasi yang kuat, dan generasi yang kuat adalah fondasi bagi Indonesia yang maju," ujar Presiden.

Presiden juga mengapresiasi langkah-langkah Kementerian dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas para guru. Menurutnya, penguatan peran guru adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa.

Sebagai penutup, Menteri Pendidikan mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama memekikkan semangat Hari Guru Nasional dengan tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat." Pekikan ini menggema di Velodrom Jakarta, menandai semangat dan dedikasi para guru untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara. [KC.08]***

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.