CIANJUR [KC],- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Suharyanto, melakukan kunjungan kerja ke lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, untuk meninjau langsung dampak bencana yang terjadi serta memberikan arahan strategis dalam penanganan.
Bencana pergerakan tanah yang melanda Desa Sukaraja, Desa Wargasari, dan Desa Waringinsari telah menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah rumah warga dan memaksa puluhan keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Dalam kunjungannya, Mayjen Suharyanto berkesempatan berdialog langsung dengan masyarakat korban untuk mendengar keluhan dan kebutuhan mereka.
Setelah melakukan peninjauan di lapangan, Mayjen Suharyanto menyatakan bahwa sebagian besar rumah yang terdampak mengalami kerusakan berat hingga tidak memungkinkan untuk dihuni kembali. “Rumah-rumah yang rusak akibat pergerakan tanah ini tidak bisa diselamatkan karena sudah rusak parah. Tim BNPB bersama pemerintah daerah masih terus melakukan pendataan untuk memastikan jumlah rumah yang terdampak, yang saat ini diperkirakan mencapai puluhan,” jelasnya.
Selain kerusakan fisik pada rumah, bencana ini juga mengakibatkan lahan-lahan pertanian rusak, jalan desa terputus, dan fasilitas umum tidak dapat digunakan. Mayjen Suharyanto menegaskan bahwa upaya penanganan akan dilakukan secara komprehensif, termasuk relokasi warga jika diperlukan.
Dalam dialog bersama para pengungsi, Kepala BNPB menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan memberikan motivasi kepada warga untuk tetap tabah. Ia juga menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan dan bekerja sama dengan petugas dan relawan terkait selama masa tanggap darurat.
“Kami akan pastikan semua kebutuhan dasar bapak dan ibu terpenuhi di tempat pengungsian, mulai dari logistik, air bersih, hingga layanan kesehatan. Kita juga akan mempersiapkan langkah jangka panjang agar para korban dapat kembali menjalani kehidupan normal,” ujarnya.
Mayjen Suharyanto meminta agar warga yang tinggal di zona rawan segera dievakuasi ke tempat yang aman. Ia mengapresiasi kesiapsiagaan aparat desa, BPBD Kabupaten Cianjur, dan para relawan yang bergerak cepat menangani situasi sejak awal kejadian. [KC.07]***
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.