KABARCIANJUR - Ratusan anak-anak larut dalam kegiatan Ngabaur (ngasuh barudak ulin di poe libur) yang digelar Pemdes Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur di Agro Eduwisata Tani Artha Sukamanah, Jumat (27/12/2024).
Kegiatan yang dihadiri Bunda Literasi Jawa Barat, Amanda Soemedi Bey Machmudin tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca khusunya pada anak-anak disaat tengah libur sekolah.
Bunda literasi turut berbaur dengan ratusan anak-anak. Bahkan sempat memberikan hadiah ke beberapa anak yang berani tampil di depan untuk mendongeng dan bernyanyi.
Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Indra Surya Pradana menyambut baik kedatangan Bunda Literasi Jawa Barat yang meluangkan waktu ke acara 'Ngabaur' di Agro Eduwisata Tani Artha Sukamanah. "Tentu ini sebagai motivasi untuk senantiasa gemar membaca, khususnya bagi anak-anak," kata Indra.
Dikatakan Indra, kegiatan Ngabaur atau ngajak ulin barudak di poe libur sudah dilaksanakan sejak enam bulan silam di kawasan Agro Eduwisata Tani Artha Sukamanah. Sebuah kawasan milik Pemdes Sukamanah yang sengaja dibangun menjadi tempat serbaguna.
"Melalui kegiatan ini anak-anak bisa mengisi hari liburnya dengan hal-hal yang positif, kemudian juga mengurangi ketergantungan mereka terhadap permainan gadget yang bisa mempengaruhi dampak negatif bagi anak-anak itu sendiri," katanya.
Pihaknya berharap melalui kegiatan Ngabaur yang digagasnya itu bisa meningkatkan literasi dan kreatifitas anak-anak, terutama anak menjadi gemar membaca. "Harapan kita anak bisa kembali menjadi gemar membaca," tegasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur Muhamad Rohman, menuturkan, merasa bangga dan terhormat dengan adanya kegiatan Ngabaur ini. "Mudah-mudahan bisa menyemangati anak-anak dalam kiat meningkatkan pola Gemar Membaca," katanya.
Ia engaja menghadirkan beberapa pendongeng seperti, Bu Dini dan Pak Seno, tentunya akan menjadikan anak-anak terangsang agar Gemar Membaca. "Mudah-mudahan aktivitas dan kegiatan hari ini dapat menggugah gemar literasi membaca, anak-anak bisa lebih aktif dalam kegiatan literasi dan juga kami memiliki tugas pokok di Dinas Arpusda. Ini merupakan indeks peningkatan literasi masyarakat karena keterlibatannya dalam program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” tutur Muhamad Rohman.
Bunda Literasi Jawa Barat, Amanda Soemedi Bey Machmudin mengungkapkan, saat ini Jabar memiliki tingkat kegemaran membaca yang melebihi target nasional, yakni 70,47 persen. Rata-rata nasional sebesar 66,67 persen.
"Nilai ini menunjukkan bahwa Jabar menempati posisi ke-3 dari 38 provinsi," ungkapnya.
Amanda menuturkan, literasi merupakan hal yang perlu dipupuk sejak dini agar menjadi kebiasaan di masa mendatang.
"Anak-anak muda perlu hadir sebagai simbol perkembangan zaman yang dapat mengubah kebiasaan negatif menjadi positif," ucap Amanda.
Dalam kegiatan 'Ngabaur' tersebut beberapa kaulinan barudak ditampilkan seperti congklak, loncat tinggi, sondah, oray orayan, dan lain sebagainya. Selanjutnya juga ada ekspresi tarian budaya dari anak-anak PAUD, TK dan SD. (KC-02)**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.