CIANJUR [KC],- Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengunjungi para pengungsi korban bencana tanah longsor dan pergeseran tanah di Desa Tanggeung, Kabupaten Cianjur, pada Selasa (10/12). Bertempat di pengungsian sementara Gedung PGRI, ia memberikan dukungan langsung berupa layanan psikososial, santunan ahli waris, dan bantuan logistik dengan total bantuan mencapai Rp999.735.100.
Dalam kunjungan tersebut, Agus Jabo menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan para pengungsi. Ia menyapa mereka dengan penuh empati, memastikan kondisi mereka tetap terjaga meskipun berada di situasi darurat. "Saya datang untuk memastikan bapak dan ibu semua baik-baik saja. Apakah nyaman tinggal di tempat pengungsian sementara ini?" tanyanya kepada warga.
Agus juga mengingatkan warga untuk terus waspada terhadap ancaman bencana susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi. Ia meminta para pengungsi bersabar hingga situasi dinyatakan kondusif. "Kita tunggu hingga situasi aman dulu sebelum mengambil langkah lebih lanjut," tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa setelah masa tanggap darurat berakhir, pemerintah bersama instansi terkait akan mendata kerusakan dan menyusun langkah pemulihan, termasuk perbaikan rumah-rumah yang rusak. "Kami akan mencatat dan mengecek berapa banyak rumah yang terdampak untuk direncanakan langkah penanganannya," katanya.
Kementerian Sosial memberikan berbagai jenis bantuan untuk meringankan beban para korban. Total bantuan senilai Rp999.735.100 terdiri dari Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Bantuan sebesar Rp17.550.000 untuk anak-anak dan lansia di pengungsian, Santunan Ahli Waris: Santunan sebesar Rp17.550.500 untuk ahli waris korban meninggal dunia, salah satunya adalah Ai Saraswati (17), warga Desa Sukamahi, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Bantuan Logistik: Senilai Rp887.185.100, meliputi 3.000 paket makanan siap saji, 400 kasur dan selimut, 300 paket perlengkapan keluarga dan perlengkapan anak-anak, Tenda gulung, tenda keluarga portable, tenda serbaguna, serta pakaian anak-anak dan dewasa, Selain itu, Wamensos juga membagikan susu dan mainan untuk anak-anak sebagai bagian dari upaya mendukung pemulihan psikososial mereka.
Agus Jabo menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menangani dampak bencana, mulai dari kebutuhan darurat hingga pemulihan jangka panjang. "Kita semua bekerja sama agar masyarakat dapat segera bangkit dari musibah ini. Pemerintah terus berupaya memberikan solusi terbaik," ujarnya.
Para pengungsi menyambut baik kehadiran Wamensos dan bantuan yang diberikan. Mereka berharap pemerintah dapat segera merealisasikan langkah-langkah perbaikan pascabencana agar kehidupan mereka kembali normal. [KC.11]***
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.