Cianjur – Menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, Bulog Cabang Cianjur memastikan ketersediaan beras tetap mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan meningkatnya permintaan saat bulan puasa dan menjelang hari raya, Bulog telah menyiapkan strategi guna menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di pasaran.
Pimpinan Cabang Bulog Cianjur, Renato Horison, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif agar stok beras tetap aman dan tersedia dalam jumlah yang cukup. Saat ini, Bulog Cianjur memiliki cadangan beras sebanyak 3.000 ton yang disimpan di gudang dan siap didistribusikan sesuai kebutuhan.
“Melihat data stok yang ada, kami memastikan bahwa ketersediaan beras hingga Idul Fitri tetap terjaga. Jumlah yang tersedia saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, bahkan jika terjadi lonjakan permintaan,” ujar Renato.
Selain menjamin ketersediaan beras, Bulog Cianjur juga terus berkoordinasi dengan pemasok dan distributor guna memastikan distribusi berjalan lancar. Dengan langkah ini, diharapkan harga beras di pasaran tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan selama bulan Ramadhan dan Lebaran.
“Kami terus memantau pergerakan harga dan pasokan di lapangan. Jika diperlukan, kami siap melakukan intervensi pasar untuk menjaga stabilitas harga beras,” tambahnya.
Renato juga mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam membeli beras dan tetap berbelanja sesuai kebutuhan. Ia memastikan bahwa stok yang ada tidak hanya cukup untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri, tetapi juga hingga Idul Adha, karena saat itu sebagian daerah sudah memasuki masa panen.
Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, Bulog Cianjur berkomitmen untuk terus menjaga ketahanan pangan dan memastikan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa serta merayakan hari raya dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap pasokan beras.
[KCTV]
.gif)
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.