BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Lima Bocah di Bojongpicung Alami Keracunan Setelah Memakan Buah Betadine


KABAR CIANJUR - Bojongpicung  Lima anak asal Kampung Curug, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, mengalami keracunan setelah memakan buah dari pohon betadine pada Minggu, 9 Februari 2025. Mereka adalah F (7), A (9), Y (6), IS (7), dan RN (11).

Kapolsek Bojongpicung, AKP Eriyanto, mengungkapkan bahwa insiden ini bermula saat kelima anak tersebut tengah bermain di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Saat menemukan buah betadine di halaman rumah warga, mereka mencoba memakannya tanpa mengetahui efek sampingnya.

"Dari hasil penyelidikan, setelah menemukan buah betadine tersebut, kelima anak itu akhirnya mencoba memakannya," ujar AKP Eriyanto pada Senin, 10 Februari 2025.

Tak lama setelah mengonsumsi buah tersebut, mereka mulai mengalami gejala keracunan, seperti mual dan muntah. Warga yang mengetahui kejadian itu segera membawa kelimanya ke Puskesmas Bojongpicung untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Dua anak, yakni A dan F, diperbolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan medis. Sementara tiga anak lainnya, yakni IS, RN, dan Y, harus dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," tambahnya.

Humas RSUD Sayang Cianjur, Asep Hilman, membenarkan bahwa pada Minggu malam sekitar pukul 18.15 WIB, pihaknya menerima tiga pasien anak yang mengalami keracunan dari Puskesmas Bojongpicung.

"Ketiganya mengalami gejala muntah-muntah saat dirujuk ke rumah sakit. Namun, kondisi mereka saat ini sudah mulai membaik dan tidak lagi mengalami muntah," ujar Asep saat dikonfirmasi Cianjur Ekspres.

Meski kondisi ketiga anak tersebut berangsur pulih, pihak RSUD Sayang masih terus melakukan evaluasi dan pemantauan untuk memastikan pemulihan optimal.

"Kami terus melakukan penanganan medis sesuai standar pengobatan untuk pasien keracunan, dan memastikan mereka dalam kondisi stabil sebelum diperbolehkan pulang," tandasnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anak saat bermain di luar rumah agar kejadian serupa tidak terulang.[KC/15/Zahra]***

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.