BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

SMK IT Nurul Huda Inovatif, Ujian Praktik Dikemas dalam Simulasi Pernikahan

 


KABAR CIANJUR - SMK IT Nurul Huda kembali menghadirkan inovasi dalam sistem pembelajarannya dengan menggelar Ujian Praktik yang dikemas dalam bentuk simulasi pernikahan. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan sekolah, melibatkan para siswa sebagai pelaku utama dalam berbagai peran yang terkait dengan prosesi pernikahan.  

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Nisa Apriliani, S.Pd.I., yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia, menjelaskan bahwa konsep ini dipilih untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di sekolah. “Kami ingin memberikan pembelajaran berbasis praktik yang lebih mendalam. Melalui simulasi ini, siswa dapat memahami tata cara dan persiapan pernikahan dari berbagai aspek, baik dari segi administrasi, tata rias, dokumentasi, hingga prosesi acara,” ujarnya.  

Dalam kegiatan ini, para siswa ditugaskan untuk menjalankan berbagai peran, mulai dari calon pengantin, penghulu, MC, tim dekorasi, tata rias, dokumentasi, hingga konsumsi. Setiap peran yang dimainkan merupakan bagian dari ujian praktik sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing.  

Kepala SMK IT Nurul Huda, Asep Moh. Muhsin, S.Kom., memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan ujian praktik berbasis simulasi ini. “Konsep ini sangat inovatif dan memberikan pengalaman berharga bagi siswa. Mereka tidak hanya diuji keterampilannya, tetapi juga belajar bekerja sama dalam tim serta memahami pentingnya persiapan dalam sebuah acara besar. Kami berharap metode seperti ini terus dikembangkan agar lulusan SMK IT Nurul Huda semakin siap menghadapi dunia kerja,” ungkapnya.  

Ketua Komite Sekolah, H. Ayi Abdul Hamid, juga turut mengungkapkan kebanggaannya terhadap kegiatan ini. “Simulasi seperti ini sangat bermanfaat karena siswa bisa belajar langsung dari praktik nyata. Kami sangat mendukung program-program kreatif seperti ini yang dapat membangun keterampilan siswa secara menyeluruh, baik dari segi teknis maupun soft skill,” tuturnya.  

Salah satu peserta, Balqis, yang berperan dalam tim tata rias, mengungkapkan pengalamannya dengan penuh semangat. “Ini pengalaman yang sangat berkesan. Saya jadi lebih paham bagaimana merias pengantin sesuai dengan adat dan konsep acara. Selain itu, kami juga belajar mengatasi berbagai tantangan yang ada di lapangan, seperti manajemen waktu dan kerja sama tim,” katanya.  

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para guru dan orang tua siswa yang turut hadir menyaksikan simulasi tersebut. Dengan metode ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata maupun dunia kerja di masa depan.  

Simulasi pernikahan ini menjadi bukti bahwa SMK IT Nurul Huda terus berinovasi dalam menciptakan metode pembelajaran yang menarik dan aplikatif bagi para siswanya.[Rahma/15/KC]***

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.