Dua Kecelakaan Beruntun di Ciberem Cugenang Cianjur, Satu Sopir Tewas

KABAR CIANJUR -  Jalan Cugenang Cianjur kembali diwarnai insiden kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa dan kemacetan. Dua kecelakaan terjadi dalam waktu yang berdekatan di kawasan Cibeureum, Cugenang. Insiden pertama merupakan kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa seorang sopir truk pengangkut kelapa, sementara kecelakaan kedua melibatkan lima kendaraan dan menyebabkan lima orang mengalami luka ringan.

Kecelakaan tunggal terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.15 WIB. Berdasarkan keterangan polisi, truk pengangkut kelapa kehilangan kendali saat melintasi belokan tajam dengan kondisi jalan yang menurun. Diduga sopir mengantuk, truk menabrak tembok penahan tanah (TPT) sebelum akhirnya oleng ke kiri dan tertahan oleh pohon. Nahas, sang sopir tidak selamat karena terhimpit badan truk yang ringsek.

Sekitar 30 menit setelah kejadian pertama, kecelakaan beruntun terjadi di lokasi yang tidak jauh dari insiden sebelumnya. Truk GRC yang melaju dalam kondisi contra flow menabrak dua sepeda motor sebelum akhirnya membanting ke kanan dan menabrak sebuah truk serta bus yang datang dari arah berlawanan. Peristiwa ini menyebabkan lima orang mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan medis di lokasi sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Truk GRC bergerak ke kanan jalan dalam kondisi contra flow dan menabrak dua sepeda motor, lalu tertahan oleh truk dan bus dari arah yang berlawanan. Akibatnya, lima orang mengalami luka ringan," ungkap Kepala Satlantas Polres Cianjur, AKP Muhammad Ardian.

Dampak dari kecelakaan ini membuat arus lalu lintas di jalur Puncak sempat mengalami penutupan sementara guna proses evakuasi kendaraan yang rusak parah. Namun, dalam waktu sekitar 1,5 jam, arus kendaraan kembali normal setelah petugas berhasil membersihkan lokasi kejadian.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kedua insiden tersebut. Faktor kelelahan sopir serta kondisi jalan yang menurun diduga menjadi faktor utama dalam kecelakaan yang terjadi secara beruntun ini.

Warga dan pengendara diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur Puncak, terutama di kawasan rawan kecelakaan seperti Cibeureum. Selain memastikan kondisi fisik tetap prima, pengendara juga disarankan untuk tidak memaksakan perjalanan dalam kondisi lelah guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. [KC. 10]**