Ketua Yayasan Paud Melati, Uus Supiandi SE menerangkan, hujan yang terus mengguyur pada Selasa malam mengakibatkan atap bangunan Paud ambruk.
Diduga bangunan ambruk karena atap bajaringan tidak bisa menahan beban genteng ditambah bangunan Paud sudah lama sekitar 16 tahun.
"Saat kejadian pada pagi hari, beruntung pembelajaran sedang libur, kalau kejadian saat belajar dipastikan siswa akan menjadi korban," paparnya.
Uus menerangkan, jumlah siswa Paud Melati saat ini 35 orang. Untuk pembelajaran akan dilaksanakan pada hari Senin mendatang. "Untuk sementara belajar siswa Paud di halaman sekolah, karena bangunan tidak mungkin dipakai lagi," paparnya.
Uus mengakui dari Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Bidang PAUD sudah meninjau lokasi Paud dan sudah didata. "Harapan kami ada solusi dari pemerintah daerah untuk membangun kembali ruangan PAUD," imbuhnya.[Dnisa/Kabar Cianjur.com]
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.