BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Canangkan " Jabar Nyaah Ka Indung" Kang Dedi Mulyadi Diburu Ribuan Warga Cianjur


CIANJUR [KC]
Ribuan warga tumpah ruah mulai di Jalan Mangunsarkoro hingga Alun-alun dan Pendopo Cianjur, Jumat (11/4), untuk menyambut Kang Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat yang akan melakukan pencanangan program "Jabar NyAah Ka Indung" yang digagas oleh tokoh Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi. Kehadiran tokoh yang akrab disapa KDM ini menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. Warga dari berbagai penjuru Cianjur bahkan rela datang sejak subuh demi bisa bertemu langsung dengan sosok yang dikenal vokal membela kaum kecil dan penuh perhatian terhadap ibu-ibu serta masyarakat adat.

Program “Jabar NyAah Ka Indung” merupakan sebuah gerakan moral dan sosial untuk mengembalikan kemuliaan dan penghormatan kepada sosok ibu, yang selama ini menjadi tiang utama dalam keluarga dan masyarakat. Melalui program ini, Kang Dedi mengajak masyarakat Jawa Barat, khususnya warga Cianjur, untuk lebih peduli dan berempati terhadap kaum ibu—baik dalam bentuk perlindungan sosial, kesehatan, ekonomi, hingga perlakuan sehari-hari.

Dalam sambutannya, Kang Dedi menyampaikan bahwa ibu adalah "manusia paling sakral dalam hidup," yang harus diberikan tempat istimewa dalam setiap kebijakan dan praktik sosial.

“Ibu adalah makhluk paling mulia di dunia ini. Melahirkan kita, membesarkan kita tanpa pamrih. Maka sudah sepantasnya kita nyAah ka Indung — sayang dan hormat, bukan hanya dalam kata, tapi juga dalam kebijakan dan perilaku,” ujar Kang Dedi dengan penuh semangat di hadapan lautan massa.

Tak hanya menyampaikan orasi budaya dan pesan moral, Kang Dedi juga secara simbolis memberikan bantuan kepada para ibu lanjut usia, perempuan kepala keluarga, dan ibu penyandang disabilitas. Ia turut membagikan paket sembako, bantuan pendidikan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu, serta alat bantu mobilitas bagi lansia dan difabel.

Kegiatan ini disambut dengan haru dan tepuk tangan ribuan warga. Bahkan, tidak sedikit ibu-ibu yang menangis terharu saat diberi pelukan oleh Kang Dedi—yang dikenal rendah hati dan dekat dengan rakyat.

Sejak pagi hari, jalan-jalan menuju Alun-alun Cianjur dipenuhi massa. Warga dari pelosok seperti Agrabinta, Naringgul, Cibinong, hingga Campaka rela datang menggunakan kendaraan bak terbuka, truk, hingga berjalan kaki demi bisa melihat langsung Kang Dedi. Tak sedikit pula yang membawa spanduk bertuliskan “KDM Pikeun Gubernur Jabar 2024” sebagai bentuk dukungan moral terhadap Kang Dedi.

Kehadiran Kang Dedi bahkan sempat membuat arus lalu lintas di pusat kota Cianjur padat merayap. Petugas kepolisian dan relawan bekerja ekstra mengatur massa yang antusias ingin berswafoto, bersalaman, atau sekadar menyentuh sang tokoh.

“Abdi ti Naringgul datang jam tilu subuh, mung hayang tepang jeung Kang Dedi. Anjeunna inspirasi abdi,” ujar Ibu Imas, seorang warga yang datang bersama rombongan pengajian. [KC.10]***

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.