BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Hujan Deras Sebabkan Banjir Meluas di Karangtengah Cianjur, Jembatan Putus dan Lalu Lintas Lumpuh


CIANJUR –
Hujan lebat yang mengguyur wilayah Cianjur dan sekitarnya sejak Sabtu petang (26/4) menyebabkan banjir di berbagai titik, terutama di Kecamatan Karangtengah. Genangan air setinggi hingga satu meter merendam permukiman warga dan jalanan utama, sehingga aktivitas masyarakat terganggu dan arus lalu lintas lumpuh total di beberapa ruas jalan.

Pantauan di lapangan menunjukkan banjir mulai melanda sekitar pukul 19.10 WIB, setelah hujan deras terus mengguyur tanpa jeda lebih dari satu jam. Kawasan seperti Kampung Bojong, Kampung Pasirhayam, dan sepanjang Jalan Raya Bandung-Cianjur terdampak cukup parah. Sejumlah kendaraan roda dua mogok akibat memaksakan menerobos banjir, memperburuk kemacetan yang sudah mengular.

Seorang warga Kampung Pasirhayam, Iwan (45), menceritakan bagaimana air perlahan naik sebelum akhirnya membanjiri rumah-rumah. “Tadinya cuma selutut, nggak sampai satu jam air sudah hampir sepinggang. Banyak barang-barang di rumah saya yang nggak sempat diselamatkan,” keluhnya.

Banjir juga menyebabkan Sungai Ciembe di Desa Sukamulya meluap hebat, hingga akhirnya menghancurkan jembatan penghubung antar kampung pada pukul 21.00 WIB. Menurut Sekretaris Desa Sukamulya, Adriansyah, pondasi jembatan sudah lama mengalami pengikisan, namun derasnya luapan kali ini membuat konstruksinya ambruk total. “Sudah sering erosi, tapi luapan semalam paling parah. Akhirnya jembatan benar-benar putus,” jelasnya.

Di ruas Jalan Raya Bandung, Karangtengah hingga Ciranjang, kemacetan parah tak terelakkan. Kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung maupun sebaliknya tersendat berjam-jam. Gilang Ramadhan (32), salah seorang pengendara, mengaku terjebak macet berjam-jam. “Air menutupi hampir seluruh badan jalan. Beberapa motor mogok karena tetap nekat menerobos,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmanwijaya, mengatakan bahwa timnya sudah diterjunkan ke sejumlah lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi dan pendataan kerusakan. "Kami masih terus memonitor situasi. Warga yang tinggal di dekat aliran sungai kami minta tetap siaga," kata Asep.

Sementara itu, Kapolsek Karangtengah Kompol Rahmat Hamdan menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk membantu proses evakuasi dan pengaturan lalu lintas.

Hingga pukul 22.00 WIB, hujan mulai mereda, namun air di beberapa titik masih menggenang. Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

BPBD juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, mengingat prakiraan cuaca menunjukkan potensi hujan deras masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. [KC.10]***


Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.